Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia: Januari 2017, Suku Bunga Kredit 12,03 Persen

Kompas.com - 01/03/2017, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, suku bunga kredit telah menurun dan suku bunga simpanan berjangka bergerak bervariasi. Pada Januari 2017, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,03 persen.

Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 12,04 persen.

Adapun suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 6, 12 dan 24 bulan yang masing-masing tercatat sebesar 7,10 persen, 7,27 persen dan 7,14 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,11 persen, 7,31 persen, dan 7,38 persen.

"Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3 bulan tercatat meningkat dari sebesar 6,69 persen pada Desember 2016 menjadi sebesar 6,75 persen pada bulan laporan," tulis BI dalam laporan resminya, Rabu (1/3/2017).

Suku bunga simpanan berjangka dengan tenor satu bulan tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya, yakni sebesar 6,46 persen.

Pertumbuhan Likuiditas Perekonomian

Sementara itu, pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Januari 2017.

Posisi M2 tercatat sebesar Rp 4.938,7 triliun atau tumbuh 9,8 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 10 persen (yoy).

Berdasarkan komponennya, melambatnya pertumbuhan M2 bersumber dari lebih rendahnya pertumbuhan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1). 

Yakni, dari 17,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 14,1 persen pada Januari 2017, serta komponen surat berharga selain saham yang menurun sebesar 8,5 persen (yoy) pada Januari 2017 setelah bulan sebelumnya tumbuh 0,9 persen (yoy).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, melambatnya pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi kontraksi operasi keuangan pemerintah pusat. Hal ini tercermin dari meningkatnya simpanan pemerintah pusat di BI dan perbankan.

"Posisi simpanan pemerintah pusat pada akhir Januari 2017 tercatat sebesar Rp 290,1 triliun atau tumbuh 32,8 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,5 persen (yoy)," terang bank sentral.

Kompas TV Bank Indonesia mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sejak awal tahun ini mencapai 25 triliun Rupiah. Itu artinya dalam 20 hari terakhir terdapat dana masuk sebesar 600 miliar Rupiah. Masuknya dana asing ini membuat pergerakan nilai tukar Rupiah di awal tahun 2017 ini terbilang stabil terhadap dollar Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com