Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Sudah Ada Kerja Sama antara Saudi Aramco dan Pertamina

Kompas.com - 02/03/2017, 12:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi ke Indonesia dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku bisnis.

Salah satu badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Pertamina (Persero), tak mau menyia-nyiakan kedatangan orang paling berpengaruh di Arab Saudi ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, telah ada satu kerja sama yang dilakukan antara Saudi Aramco dan Pertamina terkait proyek pemurnian (refinery) di Cilacap, Jawa Tengah.

"Sudah ada satu kerja sama dengan Saudi Aramco dengan Pertamina untuk pengembangan refinery di Cilacap," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Proyek pemurnian di Cilacap merupakan kompleks pemurnian minyak terbesar di Indonesia. "Nilainya mungkin 5,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) sampai 6 miliar dollar AS," kata Jonan.

Seperti dikutip dari situs resmi Saudi Aramco, Presiden dan CEO Saudi Aramco Amin H Nasser menyatakan, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan dan membidik kesempatan dalam proyek hilir dengan Pertamina.

Kerja sama dengan Pertamina sejalan dengan rencana transformasi ekonomi Arab Saudi yang dinamakan Visi 2030.

Saudi Aramco, kata Nasser, siap mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia melalui sumber daya dan modal dalam sektor pemurnian dan petrokimia.

"Pemurnian di Cilacap diekspektasikan menjadi proyek penting dalam memenuhi tumbuhnya permintaan produk minyak yang dimurnikan, sama halnya dengan pemurnian lainnya di Sumatera," ujar Nasser.

Selain melakukan investasi di Cilacap, Aramco juga melakukan investasi serupa dengan S-Oil di Korea, Showa Shell di Jepang, Fujian Refining di China, dan Motiva di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com