Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Klub Sepak Bola Siap IPO di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 07/03/2017, 11:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, ada sejumlah klub sepak bola yang sudah datang menyatakan minat untuk melepas sahamnya di bursa.

Menurut Tito, sejauh ini ada dua klub yang sudah menyatakan minatnya untuk melakukan penawaran publik perdana atau initial public offering/IPO. Namun dia enggan memberikan bocoran nama klub tersebut. Dua klub tersebut, jelas Tito sudah sering berlaga di liga-liga besar tanah air.

“Klubnya yang ada di Jawa. Merek sudah main di liga-liga besar di Indonesia. Tapi, enggak bakal gua kasih tahu namanya,” seloroh Tito pada wartawan.

Sayangnya minat klub-klub sepak bola tanah air masih terkendala soal administrasi. Tito mengatakan, pembukuan atau akuntansi klub-klub sepak bola di Indonesia agak sulit. Hal itu lantaran di Indonesia, para pemain dianggap selayaknya karyawan sehingga mendapatkan gaji. Gaji biasanya dibukukan sebagai beban, atau biaya.

“Kalau di luar negeri, prinsipnya pemain itu aset. Kan mereka juga diperjual-belikan,” ucap Tito.

Guna menyelesaikan kendala tersebut, saat ini pihak BEI tengah meminta bantuan kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menyusun Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru untuk klub-klub sepak bola.

Di luar negeri, banyak klub sepak bola yang besar-besar sudah go public, seperti Manchester United (MU), Lazio, Borussia Dortmund, Juventus, dan A.S Roma.

MU pertama kali go public pada 1990. Pada IPO kedua, MU menjual 16,7 juta saham. Sayangnya penawaran ‘Setan Merah’ hanya mampu dijual di harga 14 dollar AS per lembar, lebih rendah dari taksiran 16-20 dollar AS per lembar.

Di New York Stock Exchange (NYSE), pada perdagangan Senin (6/3/2017) saham emiten berkode MANU ditutup di harga 16,45 dollar AS per lembar, turun 0,9 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Manchester United hingga saat ini sebesar 2,66 miliar dollar AS.

Klub lain yang sudah melantai di burs yakni Juventus yang melantai di Borsa Italiana. Klub yang menaungi Gonzalo Higuain itu melantai di Borsa Italiana pada tahun 2000.

Saham emiten dengan sandi JUVE ini pada perdagangan kemarin Senin (6/3/2017) ditutup di level 0,37 Euro atau naik 0,93 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Kapitalisasi ‘si Nyonya Besar’ hingga perdagangan kemarin mencapai 370,25 juta Euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com