Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krakatau Steel Siap Jalankan Sejumlah Proyek Strategis

Kompas.com - 08/03/2017, 08:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel Tbk mulai menjalankan proyek strategis. Salah satunya, pabrik patungan antara Osaka Steel Ltd, yakni PT Krakatau Osaka Steel.

Perusahaan patungan itu memproduksi baja tulangan, baja profil dan flat bar untuk industri otomotif, dengan kapasitas 500.000 ton per tahun.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Sukandar menjelaskan perusahaan patungan lainnya adalah dengan Nippon Steel Metal Corporations, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin.

Perusahaan tersebut akan memproduksi baja lembaran untuk industri otomotif nasional. Sejauh ini progres pembangunan mencapai 76,31 persen.

Untuk membiayai proyek-proyek strategis tersebut, perseroan mengambil dana dari rights issue pada November 2016 lalu yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1,8 triliun.

"Dana ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baja lembaran panas kedua dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun dan pembangkit listrik tenaga batu bara berkapasitas 150 mega watt," ujarnya Selasa (7/3/2017).

Hingga akhir 2016, Krakatau Steel masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan sebesar 171,69 juta dollar AS. Kerugian tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 320 juta dollar AS.

Sukandar mengungkapkan perbaikan kinerja tersebut sejalan dengan kenaikan volume penjualan perseroan yang meningkat 15,25 persen menjadi 2,2 juta ton pada 2016 dari 1,19 juta ton di tahun 2015.

"Harga baja dunia sudah mulai membaik seperti produk baja lembar panas/hot rolled coil (HRC) harganya mulai menguat mencapai 509 dollar AS per ton per Desember 2016," ujar Sukandar.

Selain dari peningkatan volume penjualan, perbaikan kinerja juga ditopang oleh efisiensi produksi.

“Perbaikan kinerja ini diikuti oleh membaiknya arus kas operasi kami secara positif menjadi 67,21 juta dollar AS di tahun 2016 dari yang sebelumnya defisit 73,92 juta dollar AS,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com