Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Optimistis Bisa Produksi 5 Juta Barrel Minyak Per Hari

Kompas.com - 08/03/2017, 11:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HOUSTON, KOMPAS.com - Irak ditargetkan dapat memproduksi minyak sebesar 5 juta barrel per hari pada semester kedua tahun 2017. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perminyakan Jabbar Ali Al-Luiebi.

Mengutip CNBC, Rabu (8/3/2017), apabila Irak bisa mencapai target tersebut, maka ekspektasi pasar akan terlampaui.

Tidak hanya itu, Irak juga berpotensi mempersulit komitmennya sendiri untuk memangkas produksi di bawah kesepakatan dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

"Kami mencapai prestasi yang besar, yakni (produksi) 4 juta barrel per hari pada pertengahan 2016 dan sekarang kami terus menanjak dan mencapai sekitar 5 juta barrel per hari dimulai pada paruh kedua tahun ini," ujar Al-Luiebi.

Pada Januari 2017, produksi minyak Irak hampir mendekati 4,47 juta barrel per hari, menurut data OPEC. Seharusnya Irak hanya memproduksi 4,35 juta barrel per hari pada enam bulan pertama tahun 2017 sebagai bagian dari persetujuan di antara anggota OPEC untuk memangkas produksi guna mengurangi banjir pasokan minyak.

Adapun pejabat OPEC menyatakan mereka akan melakukan asesmen ulang terhadap kesepakatan pemangkasan produksi, apakah harus diperpanjang selama enam bulan atau tidak. Ini akan dibahas pada pertemuan OPEC pada bulan Mei 2017 mendatang.

Belum jelas berapa banyak minyak asal Irak yang ditarik dari pasar saat ini. Komite kepatuhan OPEC akan segera menggelar pertemuan untuk melakukan penilaian terhadap pemangkasan produksi oleh negara-negara yang berpartisipasi. Irak adalah produsen minyak terbesar kedua OPEC.

Namun, Irak telah menunjukkan hambatan untuk memangkas produksi. Padahal, pada November 2016, OPEC setuju untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barrel per hari.

Sementara itu, 11 negara produsen minyak non-OPEC setuju memangkas secara kolektif 558.000 barrel per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com