Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kementerian Sinergi Bangun Konektivitas Natuna

Kompas.com - 09/03/2017, 16:03 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan ke Natuna, Rabu (8/3/2017).

Sejumlah menteri tersebut yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Kunjungan sejumlah Menteri tersebut dilakukan dalam rangka Pencanangan Penetapan Kebijakan Program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun Anggaran 2017 di Kabupaten Natuna.

"Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mempunyai visi misi mewujudkan konektivitas di Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kami untuk memastikan konektivitas itu terjadi,” tegas Menhub Budi Karya melalui siaran pers, Kamis (9/3/2017).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki kontribusi tersendiri untuk pembangunan Natuna ini. Menurut Menhub Budi Karya, Kemenhub memiliki sejumlah program.

Misal, menawarkan pendidikan vokasi untuk 1.000 pelajar Natuna dan daerah sekitarnya yang selama ini mengoperasikan kapal secara manual untuk mengikuti pendidikan vokasi Sumatera Barat.

Kemudian, pada tahun ajaran 2017, pendidikan kemaritiman telah masuk ke dalam kurikulum di Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan.

Selanjutnya, Kemenhub akan membangun sejumlah pelabuhan di Kepulauan Riau misalnya di Tarempa, Kepulauan Anambas. Pelabuhan tersebut ditargetkan selesai pada 2019.

Pada tahun lalu, Kemenhub telah selesai membangun Bandara Ranai, yang diresmikan Presiden Joko Widodo.

Sekadar informasi, Bandara Ranai yang telah selesai dibangun terletak berhadapan dengan Laut Cina Selatan.

Bandara ini memiliki dengan landasan pacu berukuran 2.550 x 32 meter yang direncanakan akan diperlebar menjadi 45 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com