Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan di Facebook Banyak Diklik, Apakah Jaminan Laris?

Kompas.com - 09/03/2017, 18:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasarkan produk dan beriklan melalui platform jejaring sosial Facebook kini menjadi salah satu andalan bagi banyak perusahaan, bahkan usaha kecil menengah (UKM).

Dengan menguggah konten, sebuah produk dapat memperoleh apresiasi dari pengguna Facebook dengan cara klik "like" atau membagikannye ke pengguna lain dengan fitur "share."

Namun demikian, apakah banyaknya like atau klik pada sebuah konten merupakan jaminan produk tersebut akan laris? Ternyata jawabannya tidak.

Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengungkapkan, sebuah riset yang dilakukan Facebook dan Nielsen membuktikan bahwa klik tidak ada hubungannya dengan efek sebuah brand.

Pasalnya, ada golongan orang yang memang senang mengklik suatu konten. "Ternyata klik tidak ada hubungannya dengan brand effect. Ada orang-orang yang memang senangnya ngeklik," ungkap Sri pada acara The 2nd Wow Brand Festive Day di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Sri menyatakan, memang pada awalnya tujuan memasarkan sebuah produk atau merek di Facebook adalah memperoleh banyak likes sebagai indikator banyaknya apresiasi pengguna atau konsumen.

Namun, setelah didalami, ternyata hal ini tidak efektif. "Setelah didalami lebih lanjut, yang mengklik itu belum tentu beli," ungkap Sri.

Bahkan, hubungan antara klik dengan pembelian produk ternyata tidak berkaitan. Sebanyak 90 persen orang yang membeli produk pun nyatanya tidak mengklik konten pada Facebook.

"Tidak ada hubungannya klik dengan penjualan," tutur Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com