Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reliance Securities: IHSG di Awal Pekan Rawan Koreksi

Kompas.com - 13/03/2017, 08:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (13/3/2017) diperkirakan akan mengalami pelemahan pada rentang pergerakan 5.340-5.400.

"Saham-saham yang masih layak diamati antara lain BBTN, BSDE, EXCL, RALS, SMGR, serta BJTM," kata analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Menutup akhir pekan lalu, indeks terkoreksi 11,71 poin (0,22 persen) di level 5.390,68 dengan pergerakan yang relatif melemah sejak sesi pertama.

"Data penjualan eceran yang turun cukup jauh dilevel 6,3 persen dari 10,5 persen di periode sebelumnya menjadi alasan investor untuk profit taking," kata Lanjar.

Bank Indonesia memperkirakan suku bunga acuan Fed naik di level 25 basis poin dan memastikan ekonomi nasional tetap akan stabil.

"Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp 9,91 miliar. Sehingga total capital inflow mingguan sebesar Rp 436,68 miliar," imbuh Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Mayoritas bursa di Asia naik cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan. Nilai tukar Yen dan obligasi di Jepang terjatuh dan harga minyak naik dari terendah tiga bulan terakhir menjadi trigger penguatan pada bursa Asia.

Data pengangguran di akhir pekan lalu adalah bagian besar data ekonomi sebelum Federal Reserve bertemu pekan ini, dengan pasar mulai mempersiapkan untuk menghadapi kenaikan suku bunga AS.

Dampak positif terasa seiring mulai pulihnya harga minyak mentah dari harga terendah selama tiga bulan terakhir dan kepastian akan prospek suku bunga AS pasca-data pekerja yang dirilis cukup positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com