Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Waspadai Risiko-risiko Global Ini

Kompas.com - 16/03/2017, 22:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan terus membaik. Meskipun demikian, prediksi itu masih diliputi oleh sejumlah risiko yang perlu dicermati.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyatakan, perekonomian global tetap tumbuh. Ini terutama didukung oleh perbaikan ekonomi AS dan negara-negara emerging serta harga komoditas yang meningkat.

"Ekonomi AS terus tumbuh didorong oleh konsumsi dan investasi, diikuti dengan ketenagakerjaan dan pendapatan yang membaik. Selain itu, harga komoditas dunia termasuk harga minyak dan komoditas ekspor Indonesia tetap meningkat," kata Tirta dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Sejumlah risiko global, imbuh Tirta, perlu terus diwaspadai, termasuk tekanan inflasi yang mulai meningkat di negara maju yang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter di negara-negara tersebut.

Sementara itu, kenaikan Fed Fund Rate (FFR) lebih lanjut akan berpotensi mendorong penguatan mata uang AS dan meningkatkan cost of borrowing atau biaya pinjaman.

Permasalahan Brexit dan risiko geopolitik di sejumlah negara Eropa terkait menguatnya gelombang populism serta risiko penyelesaian utang Yunani dapat meningkatkan ketidakpastian global.

Meski ada risiko eksternal, namun perekonomian Indonesia pada kuartal I 2017 dibandingkan kuartal sebelumnya diperkirakan lebih kuat. Ini didorong oleh investasi yang meningkat, konsumsi yang masih tinggi, dan kinerja ekspor yang membaik.

"Investasi non bangunan diperkirakan akan terus membaik tercermin dari berlanjutnya peningkatan penjualan alat berat, serta penjualan semen yang mulai tumbuh positif," tutur Tirta.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi sebagaimana terindikasi dari penjualan ritel yang tumbuh stabil dan ekspektasi konsumen yang positif. Sementara itu, kontribusi Pemerintah terhadap konsumsi dan investasi juga cenderung membaik.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor juga diperkirakan tetap meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas. "Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan tahun 2017, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat tumbuh pada kisaran 5 hingga 5,4 persen secara tahunan (yoy)," terang Tirta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com