Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buat Program "Aksi Pangan" di Kabupaten Lima Puluh Kota

Kompas.com - 24/03/2017, 07:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BUKIT TINGGI, KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan program Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi atau Aksi Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada hari ini Jumat (24/3/2017).

Peluncuran program Aksi Pangan dilakukan dan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad.

Dari susunan agenda yang diterima Kompas.com, Program Aksi Pangan ini merupakan program inisiatif antara OJK dan Kementerian Pertanian bersinergi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Koperasi, Industri Jasa Keuangan dan asosiasi untuk mempercepat akses keuangan di sektor pangan khususnya pembiayaan komoditas unggulan nasional.

Program Aksi Pangan ini memiliki misi untuk memperluas produk dan layanan keuangan serta skema penjaminan untuk mendukung pembiayaan komoditas unggulan nasional.

Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mendorong target keuangan inklusif 75 persen pada 2019.

Selain peluncuran Program Aksi Pangan, pada hari ini diadakan pula Workshop Industri Jasa Keuangan kepada petani dan peternak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Adapun materi yang dibagikan kepada petani dan peternak diantaranya sistem resi gudang dan penjaminannya, asuransi ternak sapi program subsidi pemerintah, literasi perencanaan keuangan bagi petani, kredit ketahanan pangan energi, serta financial technology atau Fintech.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com