Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Pastikan Harga BBM Subsidi Tidak Naik Hingga Juni 2017

Kompas.com - 24/03/2017, 15:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan, hingga Juni 2017 harga premium, solar dan minyak tanah yang disubsidi pemerintah tidak akan naik.

"Harga BBM yang dikendalikan pemerintah seperti premium dengan RON 88 dan biosolar dan kerosen, itu diusahakan April sampai Juni tidak akan naik‎," ujar Jonan di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Menurut mantan Menteri Perhubungan ini, meski harga minyak dunia fluktuatif, namun pemerintah tetap akan menjaga harga BBM bersubsidi tetap stabil.

Tiga jenis BBM tersebut kata Jonan, masih bisa ditahan harganya pada posisi Rp 5.150 per liter. Sementara harga solar subsidi dan premium penugasan di luar Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) berada di kisaran Rp 6.450 per liter.

Seperti diketahui, pergerakan harga minyak dunia dari Januari hingga Maret cenderung di atas 50 dollar Amerika Serikat (AS) per barel. Namun, PT Pertamina (Persero) memberikan sinyal pemerintah tidak akan mengubah harga premium dan solar.

Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, Pertamina siap menerima penugasan dari pemerintah dalam situasi apapun. Termasuk jika hingga 30 Juni 2017 nanti tidak ada perubahan harga BBM penugasan.

Menurut Iskandar, pemerintah saat ini masih melihat makro ekonomi dengan harga-harga bahan pokok seperti beras masih cukup tinggi. Jika harga BBM dinaikkan, maka inflasi akan melonjak.

Namun, agar Pertamina tidak menanggung defisit, Iskandar meminta pemerintah agar tidak menurunkan harga BBM ketika harga minyak turun. Sehingga ada surplus dari penjualan BBM penugasan yang bisa dipakai Pertamina untuk menutup defisit yang ditanggung selama ini.

"Kalau nanti sempet turun sampai 40 dollar AS per barel lagi ya, jangan sampai diturunkan, karena itu sebagai kompensasi yang setengah tahun itu minus. Itu memang kesepakatan," kata Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com