Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Segera Punya "Plut" dan Kampung UKM Digital

Kompas.com - 26/03/2017, 20:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM RI (Kemenkop) memperkuat peran dan fungsi Pusat Layanan Usaha Terpadu (Plut) KUMKM di Kabupaten Malang, Jawa Timur melalui program Kampung UKM Digital yang bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

"Diharapkan nantinya seluruh pelaku usaha kecil menengah mendapatkan kemudahan dalam hal pemasaran (online)," kata Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop UKM, Yuana Sutyowati melalui siaran persnya kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2017).

Plut KUMKM Kabupaten Malang baru selesai dibangun melalui program tugas pembantuan yang bersumber dari APBN Kemenkop UKM tahun anggaran 2016. Gedung tersebut selanjutnya akan dihibahkan kepada pemerintah daerah.

Yuana mengatakan, dengan adanya Plut ini, masyarakat akan lebih memanfaatkan layanan konsultasi dan pendampingan untuk meningkatkan akses terhadap pembiayaan, pemasaran, IT dan jaringan usaha. Layanan KUMKM diberikan kepada pelaku usaha dan wirausaha baru.

"Dengan adanya konsultan pendamping Plut KUMKM ini pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya. Hanya saja, pemerintah tetap wajib berperan serta dalam pembinaan dan kebijakan," tutur Yuana.

Kabupaten Malang saat ini memiliki 418.000 UMKM yang tersebar di 33 kecamatan. Namun UMKM masih mengalami kendala dalam hal pemasaran, teknologi dan permodalan.

Menurut Yuana, konsultan pendamping Plut bisa dimanfaatkan untuk membantu memecahkan persoalan tersebut, karena konsultan pendamping sudah sangat profesional.

"Mereka juga pelaku usaha, sehingga paham betul seperti apa mengelola usaha," ucap Yuana.

Dari jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Malang, diharapkan terdapat produk unggulan yang potensial untuk dikembangkan sehingga produktifitas dan daya saingnya meningkat baik di pasar lokal, regional maupun global.

Yuana menambahkan, dirinya telah berkunjung ke Malang, Jumat dalam rangka meninjau Plut yang baru selesai dibangun. Kunjungan itu sekaligus untuk persiapan peresmian gedung tersebut dan peluncuran Kampung UKM Digital oleh Menkop UKM Puspayoga pada Mei 2017.

Sekretaris Dinkop Malang, Yudi Santoso mengatakan, agar mampu bersaing, produk UMKM juga harus memenuhi standar. Terutama terkait izin usaha dan merk dagangnya. Apalagi saat ini sudah ada kemudahan pengurusan izin melalui IUMK tingkat kecamatan.

"Fasilitas itu sudah dipermudah hingga tingkat kecamata. Kami akan dorong semua usaha memiliki izin agar semakin berkembang," imbuh Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com