Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, Tiket Kereta Api Mudik Tambahan Bisa Dipesan

Kompas.com - 28/03/2017, 17:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah menyediakan tiket kereta api tambahan untuk mudik dan arus balik Lebaran 2017. Tiket kereta tambahan ini rencananya bisa dipesan pada bulan April 2017.

Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) I Jakarta, Suprapto mengatakan, perseroan secara nasional telah menyediakan 19 perjalanan kereta api dengan jumlah tiket sebanyak 21.860 per hari.

Untuk DAOP I, yakni keberangkatan dari Jakarta, perseroan menyediakan 15 perjalanan kereta api dengan jumlah tiket 17.000 tiket per hari.

"Kemarin yang kita launching itu baru dikeluarkan tiket kereta api reguler. Jadi masyarakat yang kemarin belum dapat tiket, pada kereta api tambahan ini bisa dapat dan berjuang kembali," ujar Suprapto saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/3/2017).

Suprapto mengungkapkan, perseroan menggunakan sistem H-60 sebelum keberangkatan dalam pemesanan tiket kereta api tambahan. Artinya, jika keberangkatan H-10 atau 15 Juni 2017, tiket kereta api tambahannya bisa dipesan pada 17 April 2017.

"Jadi bulan April mulai bisa dipesan tiket kereta api tambahannya," katanya.

Suprapto menghimbau kepada masyarakat agar memesan secara online melalui KAI Access dan 26 channel lainnya. Karena, proses pemesanan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

"Kami himbau agar jangan beli di loket stasiun, karena jauh dan mengantri. Jadi lebih baik pesan secara online," tandasnya.

Kompas.com/Silvita Agmasari Jadwal pemesanan kereta api untuk mudik 2017

 

Sekadar informasi, pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran untuk kereta api reguler telah bisa dipesan pada 17 Maret 2017.

Dalam mudik Lebaran kali, KAI menerapkan pemesanan tiket H-90 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Artinya, Keberangkatan 15 Juni 2017 atau H-10 bisa dilakukan pemesanan tiket pada 17 Maret 2017.

(Baca: Ini Penjelasan PT KAI Terkait Gangguan Pemesanan Tiket Secara "Online")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com