Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Gandeng Bank Mandiri untuk Layanan "Bank at Work"

Kompas.com - 30/03/2017, 18:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk menggandeng Bank Mandiri untuk menyediakan berbagai layanan perbankan yang terintegrasi bernama "Bank at Work".

Melalui kerja sama tersebut, karyawan Kimia Farma semakin mudah dalam mendapatkan akses layanan finansial seperti asuransi dan investasi, serta bertransaksi sehari-hari seperti membayar tol, atau berbelanja di minimarket.

Kerja sama yang dijalin juga termasuk layanan co-branding kartu identitas BUMN farmasi tersebut dengan Bank Mandiri. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Distribution Bank Mandiri Hery Gunardi dan Direktur Umum Kimia Farma M Wahyuli Syafai, di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

"Jadi, kartu ini (co-branding ID-card BUMN) fungsinya tidak hanya sebagai kartu pengenal, tetapi bisa untuk lewat jalan tol, belanja di Indomaret, menggunakan TransJakarta, dan sebagainya," kata Hery kepada wartawan usai penandatanganan kerja sama.

Menurut Hery, inovasi layanan ini merupakan salah satu strategi Bank Mandiri dalam meningkatkan nilai tambah bagi nasabah korporasi, sehingga nasabah semakin loyal dan meningkatkan transaksi di Bank Mandiri.

Sebelumnya, kata Hery, Bank Mandiri juga sudah memulai kerja sama dengan BUMN lain di antaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selain dengan BUMN, Bank Mandiri juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta diantaranya PT Holcim Indonesia Tbk, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara Tbk, dan Rajawali Group.

Berbasis payroll, Bank Mandiri menargetkan layanan ini dapat menggaet nasabah baru sebanyak 700.000 orang. Dengan tambahan nasabah baru itu, diharapkan dana pihak ketiga yang dihimpun juga meningkat.

"(DPK) Nambah. Katakanlah dari 700.000 tadi, per orang gajinya Rp 10 juta saja, berarti sudah nambah Rp 7 triliun. Kan gaji bervariasi, kalau Rp 30 juta, nambahnya Rp 21 triliun," ucap Hery.

Dengan adanya "Bank at Work" ini, karyawan Kimia Farma dapat mengakses layanan finansial komprehensif untuk kebutuhan proteksi, kesehatan, dan investasi.

Beberapa layanan yang bisa dinikmati yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Investasi, AXA Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri Sekuritas, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com