Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bakal Bertemu Presiden China, Apa yang Akan Dibahas?

Kompas.com - 31/03/2017, 05:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

Pertemuan kedua kepala negara tersebut akan dilakukan pada 6 dan 7 April 2017 mendatang di resor Mar-a-Lago milik Trump di negara bagian Florida.

Kantor berita Xinhua mengabarkan rencana pertemuan antara Trump dan Xi tersebut. Mengutip Bloomberg, Jumat (31/3/2017), pertemuan ini akan menjadi yang pertama kali bagi kedua kepala negara sejak Trump dilantik pada Januari 2017 lalu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer sebelumnya menyatakan bahwa tujuan pertemuan itu akan meredakan ketegangan terkait Korea Utara.

Pertemuan tersebut juga kabarnya terkait peluncuran tahap pertama sistem anti misil Terminal High Altitude Area Defense oleh Angkatan Darat AS di Korea Selatan.

Menjabat sebagai presiden AS, Trump banyak mengeluh soal China, termasuk di antaranya defisit perdagangan AS dengan China, tuduhan manipulasi nilai tukar, dan kekhawatiran mengenai ekspansi militer China untuk melindungi klaim teritorialnya di area sengketa maritim.

Namun, kondisi itu mereda setelah Trump sepakat menghormati kebijakan Satu China. Kebijakan Satu China adalah kebijakan pengakuan hanya pada satu pemerintahan China, yakni Republik Rakyat China.

Dengan demikian, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. The New York Times mengabarkan, Departemen Luar Negeri China telah mengonfirmasi kabar kunjungan Xi ke AS.

Lu Kang, juru bicara Deplu China menjelaskan, Xi akan bertolak ke AS setelah mengunjungi Finlandia. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Rex W Tillerson telah lebih dahulu melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Tillerson bertemu dengan Xi pada 19 Maret 2017 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com