Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Aksi Jual, IHSG Akhir Pekan Ditutup Turun 24,84 Poin

Kompas.com - 31/03/2017, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di penghujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (31/3/2017).

Indeks sejak awal perdagangan berayun di antara zona hijau dan merah, seiring dengan aksi jual oleh asing. Memasuki paruh kedua perdagangan, indeks semakin tertekan hingga bergerak di teritori negatif.

Investor memilih untuk melakukan aksi ambil untung setelah aktif melakukan pembelian di lantai bursa.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 0,44 persen atau 24,84 poin di posisi 5.568,1. Sebanyak 196 saham diperdagangkan menguat, 138 saham melemah dan 91 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 11,49 miliar saham senilai Rp 7,73 triliun. Net sell pemodal asing di seluruh pasar mencapai Rp 176,8 miliar dan di pasar reguler Rp 228,8 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan bursa di antaranya ASII (Rp 8.625), TLKM (Rp 4.130) dan BBCA (Rp 16.550).

Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam meliputi BBNI (Rp 6.475), SRIL (Rp 350), MYRX (Rp 142) dan BBRI (Rp 12.975).

Sementara itu, dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, enam di antaranya berakhir melemah, dengan dimpimpin oleh sektor konsumer (-1,25 persen). Sektor lain yang ditutup turun yakni pertambangan (-0,05 persen), aneka industri (-0,49 persen), manufaktur (-0,83 persen), perdagangan (-0,61 persen), dan keuangan (-0,31 persen).

Sektor lain yang menguat mencakup agribisnis (0,51 persen), invfrastruktur (0,17 persen), industri dasar (0,17 persen) dan properti (0,61 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed akibatInvestor memilih untuk melakukan penyesuaian portofolio di akhir kuartal I 2017 ini.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup turun 0,81 persen menjadi 18.909,26. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong juga ditutup turun yakni sebesar 0,78 persen di level 24.111,59. Adapun bursa Shanghai ditutup menguat 0,39 persen di level 3.222,6.

Seiring dengan pelemahan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup turun. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.322 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com