Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mochtar Riady: Ini 4 Syarat Penting Pengembangan e-Commerce

Kompas.com - 03/04/2017, 16:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochtar Riady dikenal sebagai salah satu konglomerat dan pebisnis legendaris Indonesia. Saat ini, pendiri Lippo Group tersebut sudah berusia 88 tahun, namun usia yang sudah tak muda lagi tidak menghalangi Mochtar untuk memperhatikan fenomena baru di dunia bisnis.

Salah satu hal yang disoroti Mochtar terkait perubahan besar dalam dunia bisnis adalah muncul, tumbuh, dan berkembangnya e-commerce.

Mochtar menuturkan, pada beberapa dekade sebelumnya, tidak pernah terbayangkan adanya e-commerce di Indonesia. Menurut Mochtar, e-commerce memungkinkan pembeli dan penjual saling berhubungan secara langsung tanpa ada perantara.

Dengan demikian, pada akhirnya tidak ada kesenjangan harga yang terlalu signifikan baik pada tingkat pembeli ataupun penjual.

Untuk mengembangkan dan memanfaatkan e-commerce di Indonesia, ada beberapa syarat yang dipandang Mochtar perlu dipenuhi. Mochtar menyebut, ada empat syarat utama terkait e-commerce.

"Pertama, sistem telekomunikasi harus memadai. Menara BTS harus tersebar di mana-mana," ujar Mochtar pada acara Indonesia Change Management Forum (ICMF) di Jakarta, Senin (3/4/2017).

Kedua,  sistem pembayaran elektronik pun harus berjalan dengan baik. Ketiga, adalah harus adanya penengah yang menjadi penjamin pembayaran.

Syarat lain yang tak kalah penting adalah logistik. Mochtar menyatakan, apabila logistik tidak memadai, maka e-commerce tidak akan berhasil.

"Gudang logistik Alibaba begitu besar dan modern. Semua barang digerakkan otomatis," jelas Mochtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com