Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peningkatan Layanan yang Dijanjikan Lion Air

Kompas.com - 03/04/2017, 21:16 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air sedang menghadapi masalah terkait dengan sejumlah insiden yang terjadi. Namun, pihak manajemen Lion Air berjanji untuk memperbaiki kinerja dan layanannya kepada penumpang.

Lantas apa saja perbaikan yang dijanjikan oleh Lion Air? Managing Director Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, maskapai komitmen untuk menyediakan pilot dan co-pilot atau air crew yang lebih banyak. Hal ini agar tidak terjadi keterlambatan penerbangan atau delay yang terlalu lama. 

"Dengan frekuensi penerbangan yang sudah sangat pesat, kami akan naikkan indeksnya menjadi 1 pesawat banding 5 set air crew. Sehingga peningkatan awak pesawat dapat membuat operasional pesawat semakin lancar," ujar Daniel di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017). 

Selain itu, terang Daniel, maskapai telah menyiapkan  pesawat cadangan di beberapa bandara kota-kota besar Indonesia. Sehingga, jika pesawat utama mengalami masalah, maka akan ada cadangan pesawat yang bisa langsung digunakan.

"Kami juga menyiapkan pesawat berbadan lebar. Hal ini untuk mengcover beberapa bandara yang bisa dilandasi dengan pesawat berbadan lebar," katanya. 

"Lalu, kami akan perbaiki unit customer care kami. Kami menyiapkan kompensasi-kompensasi yang sesuai dengan aturan," imbuhnya. 

Daniel pun mendukung pembinaan yang dilakukan oleh Kemenhub kepada maskapai-maskapai. Hal ini agar ada kontrol terkait keselamatan penerbangan di Indonesia.

Kemenhub memberikan waktu dua bulan kepada maskapai Lion Air untuk memperbaiki kinerja terkait insiden yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini diputuskan, setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan manajemen Lion Air di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com