Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Pegawai Inggris "Resign" Karena Bosan dan Frustrasi

Kompas.com - 06/04/2017, 21:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Dalam dunia karier, ada saja kondisi di mana situasi pekerjaan tidak lagi kondusif sehingga opsi resign alias keluar menjadi solusi.

Akan tetapi, apakah keluar dari pekerjaan karena bosan dan frustrasi lumrah terjadi? Nyatanya, kondisi ini semakin menjadi di kalangan pegawai di Inggris.

Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa kebosanan dan frustrasi dalam pekerjaan adalah pendorong utama di balik meningkatnya jumlah pegawai Inggris yang keluar dari pekerjaannya dalam tiga tahun terakhir.

Laporan itu adalah hasil riset yang dilakukan perusahaan rekrutmen Robert Half. Mengutip Business Insider, Kamis (6/4/2017), riset tersebut menemukan bahwa 30 persen direktur personalia melaporkan adanya peningkatan jumlah pegawai yang resign dalam tiga tahun terakhir.

Kebosanan dan frustrasi adalah alasan paling umum, dengan persentase mencapai 35 persen. Adapun alasan berikutnya adalah ketidakseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi (31 persen) dan prospek karier yang stagnan (30 persen).

Proposi pegawai yang keluar dari pekerjaannya karena bosan meningkat secara signifikan di kalangan usaha besar, di mana total 42 persen direktur personalia menjelaskannya sebagai alasan utama adanya "pertukaran pemain" di kantor mereka.

Inggris memiliki masalah kronis terkait produktivitas. Kabarnya, warga Inggris bekerja lebih lama untuk gaji yang lebih rendah dibandingkan warga dari negara-negara Eropa lainnya.

"Kehilangan pegawai karena mereka merasa tidak bahagia dan tidak termotivasi dapat dihindari apabila kalangan bisnis nengembangkan strategi yang memadukan kesejahteraan pegawai dengan perencanaan karier dan budaya perusahaan yang positif," ujar Phil Sheridan, direktur pelaksana Robert Half UK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com