Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Reformasi Pajak, Trump Tunjuk Penasihat Baru di Bidang Ekonomi

Kompas.com - 11/04/2017, 13:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk ekonom dan pakar perpajakan Kevin Hassett untuk menjadi kepala Konsil Penasihat Ekonomi Gedung Putih. Pengumuman itu disiarkan pada akhir pekan lalu.

Namun demikian, penunjukan Hassett masih harus memperoleh konfirmasi Senat. Adapun Hassett sendiri adalah pakar konservatif di bidang perpajakan dan pernah menjadi penasihat kampanye John McCain, George W Bush, dan Mitt Romney.

"Jika pemerintahan Trump melakukan dorongan besar terkait reformasi pajak, maka saya mengekspektasikan Kevin (Hassett) dapat memainkan peran yang sangat besar," ujar Michael Strain, yang menjadi kolega Hassett di American Enterprise Institute, seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (11/4/2017).

Penunjukkan Hassett dipuji oleh kalangan Wall Street dan akademisi. Hassett dinilai sebagai Republikan moderat, tidak garis keras seperti penasihat ekonomi Trump sebelumnya, yakni Steve Bannon dan Peter Navarro, yang dikenal karena mendukung pembatasan dalam perdagangan.

Trump telah menelurkan janji besar untuk mereformasi ekonomi AS. Ia berjanji untuk menciptakan 25 juta lapangan kerja dan menumbuhkan perekonomian AS hingga dua kali lipat. Hassett meraih gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Pennsylvania.

Ia memulai karier sebagai profesor ekonomi di Columbia University, kemudian menjadi ekonom di bank sentral AS Federal Reserve, penasihat kebijakan bagi kandidat-kandidat politik, dan konsultan bagi Departemen Keuangan AS.

"Saya rasa Kevin adalah ekonom yang sangat berbakat, khususnya di bidang-bidang yang dikerjakan oleh pemerintahan Trump," ungkap Glenn Hubbard, dekan Columbia Business School.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com