Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Kontrak Besar, Waskita Beton Precast Cari Pinjaman Rp 3 Triliun

Kompas.com - 12/04/2017, 11:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus mengoptimalkan struktur pendanaannya melalui pinjaman perbankan dalam mengeksekusi perolehan kontrak besar yang didapatkan perseroan.

Pinjaman perbankan tersebut melengkapi pendanaan IPO (penawaran umum saham perdana) yang baru diperoleh WSBP pada September 2016.

"Pinjaman kami targetkan Rp 3 triliun," kata Direktur Keuangan WSBP Budi Setyono kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2017).

Dia menuturkan, saat ini posisi kas Waskita Beton mencapai Rp 4,2 triliun, termasuk sisa dana IPO sebesar Rp 3,7 triliun. WSBP juga menargetkan meraup dana pembayaran proyek turn key Becakayu sebesar Rp 3 triliun.

"Jadi, likuiditas kami lebih dari cukup dan bahkan sangat kuat, termasuk untuk mengambil proyek turn key yang memiliki margin yang besar," kata Budi.

Waskita Beton mematok perolehan kontrak baru tahun 2017 senilai Rp 12,3 triliun. Jika ditambah kontrak luncuran (carry over) yang sebesar Rp 10 triliun, maka total order book mencapai Rp 22,23 triliun.

Budi mengatakan, WSBP tidak hanya mengejar pertumbuhan dan nilai perolehan kontrak besar. Akan tetapi, perseroan juga menjaga tingkat profitabilitas bisnis precast.

Dia bilang, mencari pendanaan murah melalui pinjaman perbankan merupakan bagian dari rencana WSBP untuk menjaga marjin perseroan. Pada tahun 2016, margin profitabilitas WSBP merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan emiten di sektor precast dan di sektor konstruksi.

"Mulai tahun 2017, perseroan juga akan mendapatkan tax benefit dari pelaksanaan IPO, berupa fasilitas diskon untuk PPh sebesar 5 persen bagi emiten," imbuh Budi.

Insentif pajak ini diberikan kepada emiten yang memenuhi syarat diantaranya jumlah saham free float sebanyak 40 persen, dengan jumlah pemegang saham minimal 300 pihak.

Syarat lain yaitu maksimal porsi kepemilikan pemegang saham publik per individu di bawah 5 persen dan dengan jangka waktu pemenuhan syarat tersebut minimal 183 hari.

Tahun 2017, WSBP menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 7,75 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun atau tumbuh masing-masing sebesar 64 persen dan 78 persen secara tahunan (YoY). Pada perdagangan kemarin Selasa, saham WSBP ditutup di level 498 per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com