Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Keuangan yang Perlu Anda Periksa Sebelum Menikah

Kompas.com - 15/04/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comMenikah menjadi salah satu tahapan dalam kehidupan seseorang yang cukup fundamental.

Memutuskan menikah dapat menjadi indikasi utama bahwa Anda sudah cukup dewasa memikul tanggungjawab.

Pasalnya, kehidupan pernikahan kelak akan banyak memberi Anda tanggungjawab besar, termasuk tanggungjawab keuangan keluarga Anda kelak.

Sebab itu, sebelum Anda memutuskan menikah dengan sang pujaan, Anda perlu mengecek kesiapan keuangan terlebih dulu.

Tidak lain, supaya ketika kelak telah memasuki gerbang pernikahan, kehidupan finansial Anda tetap stabil dan semakin membaik, bukan sebaliknya jadi memburuk.

Berikut 5 hal yang perlu Anda periksa sebelum menikah:

1. Tabungan

Sudah seberapa besar tabungan yang Anda siapkan untuk mengarungi kehidupan pernikahan? Tabungan mungkin tidak perlu terlalu besar. Yang terpenting, kesiapan dana tersebut tersedia.

Gunakan uang tabungan itu untuk menutup kebutuhan-kebutuhan pengantin baru, seperti biaya sewa rumah apabila Anda dan pasangan masih akan mengontrak setelah menikah.

Jangan sampai Anda menghabiskan seluruh tabungan hanya untuk membiayai seremonial pernikahan saja. Hidup setelah menikah lebih penting dan harus pula Anda pikirkan pembiayaannya.

2. Utang kartu kredit

Bila Anda selama ini sering bertransaksi dengan kartu kredit, Anda harus memastikan utang kartu kredit Anda masih terkendali. Bila beban cicilan utang kartu kredit Anda masih di bawah 30 persen dari porsi pendapatan rutin, keuangan Anda mungkin masih cukup aman.

Namun, bila memungkinkan, tekan porsi utang Anda sehingga masih tersisa ruang untuk cicilan lain yang lebih penting. Misalnya, kredit pemilikan rumah. Bagaimanapun, keberadaan rumah sangat penting sebagai bagian dari langkah menuju hidup baru.

3. Rekening bersama

Menikah berarti berbagi hidup, termasuk urusan keuangan. Apakah Anda sudah siap berbagi keuangan bersama pasangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com