JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang kuartal I 2017, China jadi tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia, mengalahkan Amerika Serikat (AS). Total ekspor komoditas nonmigas Indonesia ke China di kuartal I 2017 mencapai 4,69 miliar dollar AS.
(Baca: China Diyakini Akan Jadi Investor Terbesar di Indonesia)
Adapun komponen ekspor nonmigas terdiri dari, bahan bakar mineral, lemak dan minyak nabati, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah, perhiasan permata, kendaraan dan peralatan listrik.
Kepala BPS Suharyanto mengatakan ,setelah China, AS jadi tujuan ekspor utama nonmigas utama kedua dengan total ekspor 4,29 miliar dollar AS. Kemudian disusul India, sebesar 3,41 miliar dollar AS.
"Masuknya India sebagai negara ketiga tujuan ekspor Indonesia telah mengalahkan Jepang yang biasanya menjadi negara ketiga tujuan ekspor," kata Suharyanto di Gedung BPS, Senin (17/4/2017).
Ekspor ke ASEAN
BPS juga menyoroti ekspor nonmigas Indonesia ke negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) serta Eropa (Uni Eropa).
Data BPS menunjukkan, besaran nilai ekspor nonmigas Indonesia ke wilayah ASEAN memiliki porsi 20,78 persen dengan nilai 7,62 miliar dollar AS. Sementara ke wilayah Uni Eropa memiliki porsi 11,21 persen dengan nilai 4,11 miliar dollar AS.
(Baca: China Pangkas Target Pertumbuhan Ekonominya, Apa Dampaknya bagi Indonesia?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.