Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Karateristik yang Tak Lekang dari Konsumen Indonesia

Kompas.com - 17/04/2017, 17:49 WIB


KOMPAS.com - Pesatnya pertumbuhan pelaku belanja dalam jaringan (daring) atau online rupanya tak membuat dua karakteristik konsumen Indonesia lekang. "Sampai saat ini, konsumen Indonesia tetap ingin melihat langsung produknya. Mereka ingin touch (menyentuh) produknya. Perkara nanti dia pulang lalu (langsung) belanja online dengan segala kemudahannya, bisa cicilan segala macam, itu pilihan," kata General Manager PT Toshiba Visual Media Network Indonesia (TVMI) Haryono Simon di Jakarta pada Senin (17/4/2017).

Simon mengatakan hal itu saat menerangkan strategi pemasaran produk terbaru televisi UHD (Ultra High Definition) Toshiba U Series yang menyasar pasar premium di Indonesia. Menurut Simon, pasar Indonesia untuk produk televisi premium mencapai angka 30 persen dari total produksi televisi di Indonesia yang menyentuh angka 3 juta unit per tahun. "Pasar premium itu menggarap sekitar 900.000 unit televisi," ungkapnya.

Catatan Simon menunjukkan, kategori televisi premium adalah televisi dengan layar 32 inchi ke atas. "Televisi biasa (basic product) di bawah 32 inchi," imbuhnya.

Lantaran karakteristik itulah, lanjut Simon, penjualan langsung melalui toko-toko ritel tetap menjadi unggulan penting. Toko-toko ritel tersebut adalah gerai penjualan modern antara lain Electronic City, Electronic Solution, Hartono Elektronik, UFO Elektronika, dan lain sebagainya serta gerai penjualan tradisional.

Daring

Josephus Primus Pengunjung memperhatikan televisi Toshiba U7650 pada saat peluncuran di Jakarta, Senin (17/4/2017). Mengusung empat teknologi yakni CEVO 4K, Wide Color Gamut, 3D Noise Filter, dan 4K Resolution+, televisi UHD Toshiba menyasar pasar televisi premium di Indonesia.

Menurut Simon lagi, hingga saat ini, pihaknya tetap ikut ambil bagian melakukan penjualan secara daring melalui diler. "Jumlahnya memang baru 10 persen," ucapnya.

Dia menyebutkan, jaringan toko daring yang dimasuki antara lain blibli.com, lazada.com, dan mataharimall.com. "Di situ sudah ada semua produk kami. Termasuk yang basic product, sudah ada semua,"  katanya lagi.

Soal target penjualan, Simon mengatakan sampai dengan kuartal III 2017, TVMI membidik total penjualan 25.000 unit U Series, khususnya varian U9650 dan U7650. Sementara, total penguasaan pasar (market share) seluruh produk televisi Toshiba berada di bawah 10 persen, tambah Simon.

Catatan dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, kominfo.go.id, menunjukkan bahwa hingga 2016 usai, jumlah pelaku belanja daring di Indonesia mencapai 8,7 juta. Jumlah itu, setara dengan 10 persen dari pengguna internet di Tanah Air.  

Josephus Primus Petugas menyiapkan televisi UHD Toshiba U9650 pada saat peluncuran di Jakarta, Senin (17/4/2017). Mengusung empat teknologi yakni CEVO 4K, Wide Color Gamut, 3D Noise Filter, dan 4K Resolution+, televisi UHD Toshiba menyasar pasar televisi premium di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com