Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Kapal, Nelayan di Sebatik Bisa Melaut Ke Ambalat

Kompas.com - 18/04/2017, 12:53 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.comNelayan di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dipastikan akan lebih sering mencari ikan di perairan Ambalat.

Itu dilakukan setelah mendapat bantuan delapan unit kapal penangkap ikan dengan tonase 10 gross ton (GT) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Nunukan Usman Hasan mengatakan, selama ini nelayan di Kabupaten Nunukan hanya mampu mencari ikan di perairan dangkal karena hanya menggunakan perahu kecil.

"Selama ini nelayan kita nangkapnya paling 4 mil ke bawah, nanti dengan adanya 10 GT ini bisa 4 mil ke atas sampai ke Ambalat sana,” ujarnya Selasa (18/04/2017).

Usman Hasan menambahkan, delapan kapan tersebut nantinya akan di kelola oleh 6 koperasi nelayan yang ada di Nunukan maupun Kecamatan Sebatik. Bantuan kapal untuk nelayan di Sebatik juga akan dilengkapi dengan peralatan tangkap ikan yang ramah lingkungan.

"Saat ini masih ke 8 kapal masih dalam perjalanan mungkin hari Sabtu besok baru sampai disini," imbuhnya.

Selain menerima bantuan kapal dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, sebanyak 900 nelayan di Kabupaten Nunukan juga menerima bantuan asuransi nelayan.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan mencatat sebanyak 3000 warga berprofesi sebagai nelayan. Dengan adanya asuransi tersebut nelayan di Nunukan akan menerima santunan ketika mengalami kecelakaan di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com