Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Penyeretan Penumpang, Tak Ada Pegawai United Airlines yang Dipecat

Kompas.com - 19/04/2017, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO maskapai penerbangan United Airlines Oscar Munoz menyatakan tidak ada pemecatan pegawai pada maskapai yang dipimpinnya. Hal ini menyusul penyeretan penumpang keluar dari pesawat karena overbooking.

"Ini adalah kesalahan sistem. Tidak pernah ada pertimbangan untuk memecat pegawai atau siapapun terkait hal itu," ujar Munoz seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (19/4/2017).

(Baca: Belajar dari Kasus United Airlines yang Menyeret Turun Penumpang)

Munoz meyakini ada banyak kritik yang dilontarkan kepadanya terkait diseretnya seorang penumpang beberapa waktu lalu lantaran tidak mau memberikan kursinya.

Terkait insiden tersebut, Munoz mengaku telah berbicara dengan pimpinan induk perusahaan United Continental Holdings dan mereka memberikan dukungannya pada Munoz.

Sebelumnya, komentar Munoz tentang insiden itu malah membuat situasi bertambah buruk. Ia mendeskripsikan sang penumpang yang menolak memberikan kursinya untuk kru pesawat sebagai disruptif dan menciptakan keributan.

Kemudian, Munoz dan pejabat United lainnya meminta maaf atas insiden tersebut. Mereka pun berjanji untuk memperbaiki layanan konsumen.

"Insiden ini telah menjadi pelajaran bagi kami semua di United," jelas Munoz.

Pihak United menyatakan bakal mengubah kebijakannya, yakni tidak melibatkan penegak hukum untuk mengeluarkan penumpang dari pesawat kecuali sang penumpang membahayakan keamanan.

Selain itu, kru dan pegawai United juga diwajibkan memesan tiket setidaknya satu jam sebelum keberangkatan. Munoz pun menyatakan pihaknya telah menghubungi Konsulat Jenderal China di Chicago.

Penumpang yang diseret keluar dari pesawat adalah Dr David Dao, warga keturunan Vietnam-Amerika dan insiden tersebut sangat merebut perhatian di China, yang merupakan pasar kunci bagi United.

(Baca: Buntut Penyeretan Penumpang, Laba United Airlines Anjlok 57 Persen )

Kompas TV United Airlines Terus Disorot Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com