Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Menang, Saham-saham HT dan Sandiaga Uno Bakal "Terbang"?

Kompas.com - 20/04/2017, 06:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taipan Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe (HT) diperkirakan kembali akan mengecap manisnya efek dari kemenangan hajatan politik. S

aham-saham berbasis Hary Tanoe diperkirakan akan 'terbang' setelah kemenangan pasangan calon Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017) berdasarkan hitungan hasil cepat.

(Baca: Pasca-Pilkada Serentak, Bagaimana Minat Investor ke Indonesia?)

 

Jika benar terjadi, maka ini akan mengulangi kisah kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah mengalahkan Hillary Clinton dalam Pemilu Presiden AS November 2016 lalu. Pada saat itu enam saham milik HT melambung.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga itu sudah diprediksi. Namun, yang lebih penting bagi pelaku pasar adalah proses pemilihan umum berjalan aman.

"Dilihat secara fundamental keuangan dan likuiditas, saham-saham MNC Group yang berpeluang naik diantaranya MNCN, BMTR, BHIT, KPIG dan BCAP," kata Edwin kepada Kompas.com, Kamis (20/4/2017).

Pada penutupan perdagangan Selasa (18/4/2017) lalu, harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tercatat sebesar 1.720 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 24,55 triliun.

Sementara itu harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tercatat sebesar 510 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 7,24 triliun.

Kenaikan juga diperkirkan akan terjadi pada saham PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT MNC Land Tbk (KPIG), serta PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Adapun harga saham BHIT, KPIG dan BCAP pada penutupan perdagangan Selasa lalu masing-masing sebesar 122 per lembar saham, 1.445 per lembar saham, dan 1.580 per lembar saham, dengan kapitalisasi pasar masing-masing Rp 5,86 triliun, Rp 9,96 triliun, dan Rp 8,65 triliun.

(Baca: Amati Saham-saham yang Menjanjikan Jelang Pilkada DKI Putaran Kedua )

Saratoga Group

 

"Saya perkirakan saham-saham MNC dan Saratoga Group berpeluang naik. Walaupun dikatakan (kemarin) Pak Sandi sudah melepas (jual saham) tetapi paling sedikit secara psikologis akan berdampak," imbuh Edwin.

Beberapa waktu lalu Sandiaga S Uno menjual 39,62 juta saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), atau setara 1,46 persen dari total saham beredar sebanyak 2,71 miliar lembar.

Sebelum menjual saham, Sandi memiliki 29,25 persen dari total saham yang beredar. Sejak akhir pekan lalu, saham SRTG terus menghijau, dan berakhir di harga 3.600 per lembar saham pada penutupan Selasa, dengan kapitalisasi mencapai Rp 9,77 triliun.

(Baca: Pasca-Pilgub DKI, Cermati Saham Ini Jika Salah Satu Paslon Menang)

Kompas TV Pasar Saham Menunggu Pilkada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com