Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong Paparan Kuartal I, Wall Street Lanjutkan Reli Penguatan

Kompas.com - 21/04/2017, 08:54 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melanjutkan reli penguatan pada penutupan perdagangan Kamis (20/4/2107) waktu setempat atau Jumat (21/4/2017) waktu Indonesia.

Indeks Nasdaq kembali memecahkan rekor kenaikan. Pendorongnya yakni laporan pendapatan kuartal I 2017 yang solid dipimpin oleh American Express.

Saham perusahaan kartu kredit American Express ditutup naik 5,9 persen. Kenaikan itu juga menjadi pendorong utama di indeks Dow Industrials. 

Saham CSX Corp ditutup naik 5,6 persen, salah satu pemain terbaik di indeks S&P 500 setelah melaporkan laba bersih kuartal I yang lebih baik dari perkiraan.

Kenaikan saham CSX Corp didorong oleh kenaikan volume pengangkutan dan mengatakan pihaknya berencana untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Dari 82 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan hingga Kamis sore, sekitar 75 persen telah melampaui ekspektasi, menurut data Thomson Reuters, di atas rata-rata 71 persen selama empat kuartal terakhir.

Secara keseluruhan, laba perusahaan S P 500 diperkirakan meningkat 11,1 persen di kuartal ini, atau menjadi yang terbaik sejak 2011.

Sebelumnya, indeks acuan telah turun selam dua pekan berturut-turut, berbalik arah dari tingkat rekor karena kekhawatiran tentang kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk memenuhi janji kebijakan pro-pertumbuhannya.

Belum lagi, meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, serta pemilihan presiden Prancis, juga meningkatkan kewaspadaan investor.

Selengkapnya pada penutupan perdagangan saham Kamis, indeks Dow Jones Industrial Average naik 174,22 poin atau 0,85 persen menjadi 20.578,71, Indeks S&P 500 naik 17,67 poin atau 0,76 persen menjadi 2.355,84 dan Nasdaq Composite bertambah 53,74 poin atau 0,92 persen menjadi 5.916,78.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com