Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Pelaku Usaha Kepelabuhan Terus Tingkatkan Pelayanan

Kompas.com - 21/04/2017, 11:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya meminta kepada pelaku bisnis maritim, perusahaan bongkar muat, pemilik kapal, kargo untuk selalu meningkatkan pelayanan. Salah satunya yakni, dengan terus berinovasi mengembangkan teknologi kepelabuhan.

Oleh karena itu, Menhub Budi Karya mendorong pelaku bisnis kepelabuhan untuk menghadiri perhelatan IAPH Worlds Port Conference akan digelar pada 7-12 Mei 2017 di Nusa Dua Bali.

"Dengan hadir di acara tersebut para profesional dapat mengetahui teknologi, manajemen dan inovasi apa yang harus dikembangkan," ujar Menhub Budi Karya dalam keterangannya, Jumat (21/4/2017).

Budi Karya menuturkan, kualitas pelabuhan sangat ditentukan dari efisiensi dan efektivitas. Menurut dia, efisiensi dan efektivitas bisa dicapai dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi.

"Melalui kegiatan IAPH ini Indonesia dapat menunjukkan terobosan yang dicapai hingga saat ini. Ke depan Indonesia harus menjadi poros maritim dunia senada dengan cita-cita Presiden Joko Widodo," imbuhnya. 

Dalam IAPH ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) ditunjuk selaku Ketua Penyelenggara. Pelindo II bersam PT Pelabuhan Indonesia I, III dan IV (Persero) akan terus melakukan inisiatif dalam rangka mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mempelancar arus barang dan logistik. 

Adapun program tersebut antara lain, mempersiapkan sejumlah pelabuhan hub, pembangunan pelabuhan baru yang modern dan menghadirkan kapal besar berkapasitas lebih dari 8.500 TEUs untuk melayani rute langsung dari Indonesia ke luar negeri tanpa transit di Singapura atau Malaysia.  

Budi Karya menambahkan, pihak mendorong para pelaku Industri untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang bertemu, berdiskusi dan bersosialisasi dengan pelaku bisnis kepelabuhanan di dunia untuk bertukar wawasan, pengalaman maupun membuka peluang bisnis dan kerja sama. 

(Baca: Tingkatkan Daya Saing, Menhub Dorong Deregulasi Aturan Kepelabuhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com