Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak "Go Public", Adaro Energy Tebar Dividen 1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 26/04/2017, 19:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memutuskan membagikan dividen sebanyak 101,08 juta dollar AS, atau sebesar 30 persen dari laba bersih tahun buku 2016.

"Sebesar 101,08 juta dollar AS atau 30 persen dari laba akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, termasuk dividen interim sebesar 60,77 dollar AS yang telah dibayarkan pada tanggal 13 Januari 2017," kata Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Garibaldi menambahkan, sisanya sebesar 40,30 juta dollar AS akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final. Sedangkan sebesar 230,20 juta dollar AS akan dimasukkan sebagai laba ditahan.

Direktur Keuangan Adaro Energy David Tendian mengatakan, sejak menjadi perusahaan publik, emiten bersandi ADRO itu rutin melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.

"Sejak jadi Tbk pada 2008, total pembayaran dividen ke pemegang saham publik sudah sampai 1 miliar dollar AS," kata David.

Selain persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2016, RUPST hari ini juga menyetujui penunjukkan Arini Saraswaty Subianto sebagai komisaris, menggantikan posisi ayahnya Subianto.

Subianto adalah salah satu pendiri ADRO, yang wafat pada 4 Januari 2017 lalu. Dengan penunjukkan Arini ini, maka komposisi dewan komisaris perseroan adalah sebagai berikut.

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaja

Wakil Presiden Komisaris: Theodore Permadi Rachmat

Komisaris: Arini Saraswaty Subianto

Komisaris Independen: Palgunadi Tatit Setyawan

Komisaris Independen: Raden Pardede

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com