Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlibatan PLN dalam Sinergi Pertamina-PGN Ditunggu

Kompas.com - 27/04/2017, 22:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Integrasi kegiatan bisnis antara PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk sudah beberapa tahun ini dijalankan, kendati holding BUMN minyak dan gas bumi (Migas) belum terbentuk.

Keterlibatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam sebuah sinergi bersama kedua perseroan pun dinantikan. Sebab, integrasi kegiatan bisnis diantara ketiga BUMN energi itu diyakini dapat mendorong pemenuhan atau akses masyarakat terhadap kebutuhan energi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mencontohkan, salah satu sinergi antara Pertamina-PGN yang sudah berlangsung yaitu pengelolaan FSRU oleh PT Nusantara Regas, yang saat ini melayani PLTGU Tanjung Priok, Muara Tawar dan Muara Karang.

"Ini sangat vital sekali. Karena kalau terjadi sesuatu, maka kecenderungannya PLN akan mendapatkan gangguan cukup serius dalam penyediaan listrik untuk masyarakat," kata Dilo di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Kamis (26/4/2017).

Dilo menambahkan, sinergi Pertamina-PGN lain yang sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir ini adalah penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pembangunan jaringan gas kota (jargas).

"Walaupun proses holding masih berjalan, namun di ranah operasional kami melakukan bentuk kerja sama yang harapannya dapat menghasilkan sinergi positif," imbuh Dilo.

Saat ini, salah satu sinergi yang sedang dilakukan keduanya yaitu mempercepat proyek pipanisasi Duri-Dumai untuk memasok gas ke kilang minyak RU II Dumai, perluasan penerapan open access dan membantu monetisasi cadangan gas di lokasi sumur gas terutama lapangan gas yang marginal.

Dengan berbagai kerja sama yang sudah dan tengah dilakukan antara Pertamina dan PGN, Dilo berharap ke depan perusahaan setrum pelat merah PLN bisa ikut berpartisipasi.

"Harapannya kerja sama ini bisa diperluas, tidak hanya antara Pertamina dan PGN, tetapi juga dengan PLN. Sehingga sinergi BUMN ini memang akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Dilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com