Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I Laba Bersih Adaro Energy Tumbuh 63 Persen

Kompas.com - 28/04/2017, 13:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melaporkan kinerja keuangan kuartal-I 2017 belum diaudit (unaudited).

Laba bersih tercatat 132 juta dollar AS atau tumbuh 63 persen secara tahunan (YoY), dari 81 juta dollar AS pada periode sama tahun lalu.

Dengan demikian laba per saham juga naik 63 persen dari 0,00187 dollar AS per saham menjadi 0,00304 dollar AS per saham.

Sementara itu pendapatan sebelum pajak, bunga dan penyusutan atau EBITDA operasional tercatat sebesar 276 juta dollar AS atau tumbuh 44 persen YoY dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak? 192 juta dollar AS.

Adapun beban pokok pendapatan naik 18 persen menjadi 509 juta dollar AS seiring meningkatnya nisbah kupas dan harga bahan bakar. Nisbah kupas tercatat 4,62x dan sedikit di bawah target 4,85x karena curah hujan yang tinggi.

Harga jual rata-rata naik 39 persen dari periode sama tahun lalu karena kondisi pasar batu bara tahun ini lebih baik. Adaro Energy mencatat pendapatan usaha sebesar 727 juta AS atau naik 24 persen YoY.

Adaro Energy memproduksi batu bara sebanyak 11,86 juta ton pada kuartal-I 2017. Pencapaian ini dinilai cukup baik untuk mencapai target tahunan 52-54 juta ton.

"Karena kenaikan pendapatan usaha, royalti kepada Pemerintah RI meliputi 15 persen dari total biaya pokok pendapatan, naik 26 persen menjadi 75 juta dollar AS," tulis Adaro Energy melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2017).

Pada kuartal-I Adaro Energy menjual 30 persen batu bara ke pelanggan Indonesia, dan sisanya diekspor. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Malaysia (15 persen), Korea (13 persen), dan Jepang (12 persen).

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Adaro Energy telah membelanjakan modal sebesar 9 juta dollar AS. Belanja modal di kuartal-I ini turun 36 persen YoY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com