Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi AS Terburuk dalam Tiga Tahun

Kompas.com - 29/04/2017, 10:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Perekonomian Amerika Serikat melambat secara dramatis pada kuartal I 2017. Pertumbuhan ekonomi AS tercatat sebesar 0,7 persen pada kuartak I 2017, terendah sejak kuartal I 2014 lalu.

Mengutip BBC, Sabtu (29/4/2017), fakta ini akan menjadi berita yang tidak mengenakkan bagi Presiden Donald Trump. Pasalnya, dalam masa kampanyenya, Trump berjanji bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS menjadi 4 persen.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi AS Terendah sejak 2011)

Namun demikian, pemerintahan Trump bisa saja sedikit bernapas lega lantaran tren yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir adalah data pertumbuhan ekonomi biasaya melambat pada kuartal I. Kemudian, akan naik pada kuartal-kuartal berikutnya.

"Data pertumbuhan ekonomi biasanya lebih lemah pada kuartal I, sehingga ini sejalan dengan tren musimannya. Kita belum mengekspektasikan stimulus fiskal dari Trump, efek yang belum akan terlihat sampai akhir tahun ini atau awal tagun 2018," kata Nancy Curtin, Direktur Investasi Close Brothers Asset Management.

Capaian pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2017 ini lebih rendah dibandingkan prediksi analis sebesar 1 persen. Angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 itu juga lebih rendah dibandingkan 2,1 persen pada kuartal IV 2016.

Para ekonom menyatakan, melambatnya pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2017 disebabkan belanja konsumen yang stagnan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, termasuk musim dingin yang cenderung lebih hangat temperaturnya.

"Belanja rumah tangga tertahan karena penjualan kendaraan bermotor dan musim dingin yang cenderung hangat tidak sesuai dengan musimannya, yang menekan belanja peralatan (musim dingin)," ujar Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

Meski demikian, Ashworth meyakini belanja konsumen akan kembali menguat. Ini sejalan dengan pendapatan pribadi yang menunjukkan pertumbuhan sehat dan data menunjukkan keyakinan konsumen masih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com