Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Sampah Musuh Bersama, Tak Ada Urusan dengan Agama dan Suku

Kompas.com - 06/05/2017, 20:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta warga untuk tak lagi membuang sampah sembarangan. Dalam acara Gerakan Aksi Bersih pada Peringatan Hari Bumi, Luhut berharap masyarakat semakin peduli dalam pengelolaan sampah.

"Kepada Bapak Ibu, tolong mulai sekarang jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik. Kita harus perangi sampah ini bersama-sama," kata Luhut, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/5/2017).

"(sampah) ini adalah musuh bersama. Tidak ada urusan dengan agama, suku, kaya atau miskin," kata Luhut.

Dalam sambutannya, Luhut menjelaskan bahwa masalah sampah ini tengah menjadi sorotan dunia. Indonesia merupakan negara kedua setelah Cina yang menjadi produsen sampah terbesar di dunia.

Banyak pemimpin dan intelektual, lanjut dia, yang tidak menyadari pentingnya pengelolaan sampah ini. Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengunjungi wilayah di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI) Cilincing dan tempat pengelolaan sampah.

Di sana, Luhut mengoperasikan eskavator pengeruk sampah yang memindahkan sampah ke mobil pengangkut sampah.

Luhut meminta warga untuk menjaga kebersihan dan tak membuang sampah, terutama plastik, ke laut. Sebab, hal itu dapat berdampak buruk kepada kesehatan. Menurut Luhut, 40 persen plastik terbuat dari bahan impor.

"Jadi kita tidak mau bermasalah ke depan, generasi muda kita jadi bodoh, kena kanker, macam-macam efeknya. Saat ini PBB merespon positif gerakan Indonesia atas permasalahan ini," kata Luhut.

Seharusnya, lanjut dia, plastik dapat diolah menjadi bahan lain yang lebih bermanfaat. Salah satu contohnya untuk bahan baku jalan.

"Kami sudah tanda tangan MoU dengan India, Kementerian PUPR dan kementerian terkait. Di India sudah ada beberapa kilometer jalan dibangun dari plastik," kata Luhut.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan di 10 lokasi, dengan rincian 7 lokasi di darat dan 3 lokasi di pulau. Aksi ini diikuti oleh 3.124 peserta yang berasal dari Kementerian, TNI, Kedutaan Besar, Pemprov DKI, mahasiswa, pelajar, BUMN dan swasta.

Para pelajar dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera, juga mengikuti kegiatan ini.

(Baca: Menko Luhut Dorong Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik)

Kompas TV Ketika melihat produk sepatu Rothy, Anda mungkin tidak akan menyangka, bahan dasar yang digunakan adalah serat dari plastik hasil daur ulang sampah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com