Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Zakat: Masyarakat Lebih Suka Membayar Zakat Secara "Online"

Kompas.com - 16/05/2017, 16:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi penghimpun donasi Rumah Zakat mengungkapkan terdapat pergeseran tren dari masyarakat dalam membayar zakat.

Biasanya, masyarakat membayarkan zakat dengan bertatap muka, tetapi kini mayoritas masyarakat lebih membayar zakat secara online. 

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, pergeseran tren membayar zakat ini telah terjadi sejak tahun 2015. Rumah Zakat sendiri, kata dia, sebanyak 70 persen dana zakat didapatkan dari masyarakat yang membayar secara online. 

"Ini kan pergeseran membayar donasi dari yang tadi bertemu jadi tidak. Kami sendiri 70 persen dari Rp 230 miliar dana yang dihimpun berasal dari online," ujar Nur di Jakarta, Selasa (16/5/2017). 

Efendi menuturkan, Rumah Zakat telah bermitra dengan platform belanja online untuk memfasilitasi masyarakat untuk membayar zakat secara online. Platform belanja online itu antara lain, blibli.com, tokopedia, dan elevenia.

"Di Go-Jek juga bisa, nanti kami launching di awal Ramadhan. Jadi pelanggan Go-Jek bisa langsung berdonasi dalam aplikasi. Nanti mekanismenya, tinggal dibuka aplikasinya, nanti ada menu donasi, programnya apa tinggal di-klik. Nanti donasinya bisa diambil dari Go-Pay," jelas dia.

Efendi pun menargetkan, Rumah Zakat dapat menghimpun zakat secara online sebanyak 80 persen dari jumlah target dana yang dihimpun sebesar Rp 250 miliar. 

"Ini kita sudah tercapai 80 persen pada kuartal I 2017. Saya rasa sampai akhir tahun bisa mencapai 90 persen," ujar dia. 

Sekadar informasi, Rumah Zakat telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1998. Selama 19 tahun berdiri, Rumah Zakat memiliki komitmen untuk menyalurkan zakat, terutama untuk pemberdayaan masyarakat. 

(Baca: Kompas.com Gandeng Rumah Zakat untuk Penyaluran Dana Donasi "Netizen")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com