Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Resmikan Gerakan Stabilisasi Pangan

Kompas.com - 17/05/2017, 10:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meresmikan Gerakan Stabilisasi Pangan.

Gerakan tersebut merupakan gagasan dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog)  Peresmian gerakan tersebut dilakukan Mendag di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta di Kelapa Gading Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Gerakan ini digagas untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang masuknya bulan Ramadhan dan Lebaran 2017. 

Mendag Engartiasto mengatakan, gerakan ini tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, namun juga di seluruh Indonesia. Dengan adanya gerakan ini, harga pangan bisa dikendalikan oleh pemerintah. 

"Ini akan berjalan terus, stok kita banyak. Saya apresiasi langkah. Banyak orang yang bertanya, tetapi bulog langsung mengambil langkah," ujar Mendag Enggartiasto di Gudang Bulog Divre DKI di Kelapa Gading Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Enggartiasto menjelaskan, dalam gerakan ini nantinya Bulog menyalurkan komoditas pangan ke pasar-pasar di seluruh Indonesia. Sehingga, jika stok pangan di pasar berlimpah, maka harga pangan akan berlangsung turun. 

"Ini langkah yang tepat, kumpulkan stok terus salurkan. Diharapkan tidak ada gejolak harga. Dan ini tidak membuat para spekulan berani mengambil risiko," kata dia.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti menambahkan, komoditi pangan yang akan disalurkan ke pasar-pasar, outlet dan Rumah Pangan Kita (RPK) antara lain, beras dengan kualitas medium dan premium, gula minyak goreng, daging beku, bawang merah, dan bawang putih.

Djarot menuturkan, Bulog telah mendistribusikan 10 truk yang berisikan komoditas pangan ke sejumlah pasar di Jakarta diantaranya Pasar Klender, Pasar Kramat Jati, Pasar Mampang, Pasar Minggu untuk menandai gerakan tersebut. 

Menurut dia, nantinya dalam sehari akan ada 20 truk dari gudang Bulog yang akan didistribusikan ke sejumlah pasar-pasar.

"Kita telah menyediakan total stok beras yang di setiap gudang sebanyak lebih dari 2 juta ton, gula sebanyak 320.000 ton, daging beku 37.500 ton, minyak goreng 207.000 liter, bawang merah 60 ton, bawang putih 62 ton," kata dia.

Adapun, harga jual komoditi-komoditi pangan yang akan dijual ke pedagang antara lain: Beras Medium : Rp 45.000 per kemasan, Beras Premium: Rp 69.500 per kemasan, Beras Merah: Rp 50.000 per kemasan, Gula Pasir: Rp 11.900 per kilogram.

Minyak Goreng: Rp 12.500 per kemasan, Gula Pasir (kemasan 50 kilgram): Rp 565.000 per kilogram Bawang Merah: Rp 23.000 per kilogram Bawang Putih: Rp 37.000 per kilogram Daging Kerbau: Rp 68.000 per kilogram Daging Sapi: Rp 82.000 per kilogram  Tepung Terigu: Rp 7.200 per kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com