Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Kesulitan Penuhi Target Penyaluran Kredit ke UMKM

Kompas.com - 21/05/2017, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pelaku usaha sektor kecil dan mikro (UMKM) yang tidak mampu memenuhi persyaratan bank untuk memperoleh kredit.

Kondisi itu membuat industri perbankan juga kesulitan untuk memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM sebesar 15 persen dari total kredit di tahun 2017.

Sebagaimana dikutip dari Kontan, Minggu (21/5/2017), Kepala Departemen Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari mengatakan, masih ada bank yang belum memenuhi ketentuan tersebut.

"Kelompok bank BUKU I dan BUKU II masih belum mencapai rasio kredit UMKM sebesar 15%," katanya, Jumat (19/5/2017).

Terkait dengan itu, BI selaku regulator tengah menggodok strategi untuk mendorong bank-bank yang belum mencapai rasio kredit UMKM. Salah satunya, skema pembiayaan kredit UMKM untuk komoditas tertentu seperti dengan skema resi gudang ataupun value chain financing untuk komoditas pertanian.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) Haryono Tjahjarijadi mengakui, pihaknya belum dapat memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 15 persen di tahun ini. Pasalnya, penyaluran kredit banyak yang tergerus atau masuk ke segmen non UMKM.

Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk Benny Purnomo menyatakan, pihaknya baru mencapai porsi kredit UMKM 12% di kuartal I-2017. Di kuartal I 2017, bank milik Hary Tanoe ini menyalurkan kredit UMKM sekitar Rp 936 miliar dari total kredit Rp 7,80 triliun.

Direktur Utama PT Bank Dinar Internasional Tbk Hendra Lie mengklaim, banknya telah memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 15% dari total kredit. Terbukti, outstanding kredit UMKM bank ini mencapai Rp 325 miliar per April 2017 atau sekitar 24,9 persen terhadap total kredit Bank Dinar.

"Kami fokus pada pengembangan bisnis ritel sehingga segmen UMKM harus lebih kuat," katanya.

Bank berkode saham DNAR ini menargetkan kredit UMKM dapat tumbuh di atas 20% di tahun ini dengan tetap menjaga risiko kredit.

Direktur Utama Bank PT Ina Perdana Tbk Edy Kuntardjo menuturkan, pihaknya telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 583,44 miliar atau 34% terhadap total kredit. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Berita ini telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Banyak Bank Belum Penuhi Kredit UMKM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com