Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS, 6 Juta Pekerjaan Ritel Terancam Digantikan Robot

Kompas.com - 22/05/2017, 13:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekitar 6 juta sampai 7,5 juta pekerjaan yang saat ini ada di Amerika Serikat berisiko digantikan oleh robot dalam 10 tahun ke depan.

Ini adalah hasil riset terbaru yang dilakukan Cornerstone Capital Group. Mengutip CNN Money, Senin (22/5/2017), angka tersebut merupakan 38 persen dari jumlah tenaga kerja riset yang ada di AS saat ini.

Secara keseluruhan, jumlah tenaga kerja ritel di AS mencapai 16 juta pekerja. Robot-robot tersebut diprediksi berupa layanan otomasi di kasir. Perubahan dari satu jenis pekerjaan ini saja diproyeksikan bakal memangkas jutaan lapangan kerja.

"Kasir dipandang sebagai salah satu pekerjaan yang paling mudah diotomasikan di dalam perekonomian," tulis Cornerstone Capital Group dalam laporannya.

Perubahan dari kasir manusia menjadi robot tersebut khususnya akan mempengaruhi para pekerja perempuan. Pasalnya, sekitar 73 persen kasir di AS adalah perempuan.

Di samping itu, pekerjaan pemasaran juga dipandang bakal berkurang. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya konsumen yang menggunakan ponsel dan komputer layar sentuh untuk menemukan produk yang mereka butuhkan.

"Akan masih ada tenaga pemasar di lapangan, tapi jumlahnya tidak sebanyak dulu," ujar John Wilson, kepala riset Cornerstone.

Salah satu alasan otomasi yang bakal dilakukan oleh para peritel adalah meningkatnya persaingan dengan e-commerce. Pasalnya, peritel harus seefisien mungkin untuk dapat bersaing.

Amazon, misalnya, telah menggunakan banyak robot dalam pusat pemenuhan produknya sehingga campur tangan para pekerja amat sedikit pada setiap pesanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com