Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Kembali Anjlok karena Trump Ingin Jual Cadangan Minyak AS

Kompas.com - 23/05/2017, 10:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia merosot pada Selasa (23/5/2017). Penurunan ini sejalan dengan proposal yang diajukan Presiden AS Donald Trump untuk menjual separuh dari cadangan strategis minyak AS dalam rancangan APBN.

Padahal, pada waktu bersamaan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa negara produsen minyak utama lainnya berencana memperpanjang pemangkasan produksi minyak.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent turun 16 sen atau 0,3 persen ke level 53,71 dollar AS per barrel. Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) turun 13 sen atau 0,3 persen ke levek 51 dollar AS per barrel.

Gedung Putih menyatakan berencana menjual separuh cadangan minyak darurat AS dalam RAPBN guna memperoleh dana sebesar 16,5 miliar dollar AS pada Oktober 2018. RAPBN yang disusun oleh presiden kerap tidak dihiraukan oleh Kongres AS.

Langkah apapun untuk melepas cadangan strategis AS akan mengganggu pasar. Pasalnya, OPEC dan beberapa negara produsen minyak lainnya seperti Rusia telah sepakat memangkas produksi minyak sebanyak 1,8 juta barrel per hari (bph) guna menggenjot harga.

OPEC dan beberapa negara produsen minyak lainnya bakal mengadakan pertemuan di Vienna, Austria pada 25 Mei 2017 mendatang. Mereka akan mendiskusikan perpanjangan periode pemangkasan produksi yang kabarnya hingga kuartal I 2018.

Cadangan minyak strategis AS (SPR) adalah yang terbesar di dunia dan saat ini menyimpan sekitar 688 juta barrel. Ini setara dengan kebutuhan minyak dunia selama sepekan penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com