Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swasembada Bawang Putih, Kementan Minta Tambah Anggaran Rp 1 Triliun

Kompas.com - 30/05/2017, 12:46 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta anggaran kementeriannya ditambah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp 1 triliun untuk mengejar target swasembada bawang putih pada 2019 mendatang.

Pihaknya menargetkan swasembada bawang putih bisa tercapai dalam dua tahun dengan tambahan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk penambahan luas lahan hingga penyediaan benih bawang putih.

"Rencana kami mungkin lima tahun sampai 10 tahun ke depan untuk swasembada bawang putih, tetapi kalau kami ditambahkan anggaran di APBNP (2017) tidak lewat  2019 sudah swasembada," ujar Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017).

Menurut Amran, untuk mengejar swasembada bawang putih Indonesia hanya membutuhkan lahan sebesar 60.000 hektar.

"Lahan kecil hanya butuh 60.000 hektar itu ada di Lombok Timur, Temanggung Jawa Tengah, Enrekang Sulawesi Selatan, Solok Sumatera Barat," ujar Amran.

Amran menjelaskan, saat ini Indonesia hanya mampu produksi bawang putih sebesar 20.000 ton per tahun dengan lahan 2.000 hektar.

"Produksinya kecil baru 20.000 ton itu hanya lima persen baru bisa produksi padahal (Indoneaia) bisa produksi 100 persen," jelas Amran.

Berdasarkan data Kementan, Indonesia telah mampu mewujudkan swasembada bawang putih pada tahun 1990 hingga awal tahun 1998.

Sejak itu, produksi bawang putih nasional terus menurun hingga sampai saat ini lebih dari 95 persen ketersediaannya diisi dan melalui importasi dari negara China, India dan Mesir.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat impor bawang putih per April 2017 dari China mencapai 22.650 ton sedangkan India 1.971 ton. Terjadi penurunan pasokan masuk bawang putih ke Indonesia dari China dari sebelumnya Maret 2017 sebesar 38.971 ton.

(Baca: Bulog Akui Pasokan Bawang Putih Masih Kurang)

Kompas TV Kementan Konfirmasi Penimbunan Bawang Putih 182 Ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com