Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

8 Strategi Menjadi SILUMAN Sejati (Bagian 7)

Kompas.com - 30/05/2017, 16:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

5P Untuk Keberuntungan Tiada Akhir

Benarkah setiap orang dan perusahaan bisa selalu beruntung? Adakah cara yang membuat perusahaan senantiasa maju pesat dan terus bertumbuh?

Jawabannya adalah sangat bisa! Pasti setiap orang dan semua perusahaan bisa selalu beruntung! Termasuk Anda dan perusahaan yang Anda pimpin!

SILUMAN mengandung 8 Inspirasi dan Motivasi yang dikemas sebagai Strategi untuk meraih keberuntungan Karir dan Bisnis secara bersamaan. Pada edisi sebelumnya telah disajikan Strategi keenam yaitu strategi FOCUS.

Jika Anda belum mendapatkannya silahkan cari di Kompas.com.
Pada edisi kali ini kami sajikan Strategi yang ketujuh yaitu 5P Untuk Keberuntungan Tiada Akhir.

Sebagaimana namanya 5P terdiri dari 5 Manuver yang bisa dilakukan sebagai bagian dari upaya kita untuk melestarikan keberuntungan yang kita dambakan.

Ok mari kita bahas 5P tersebut secara tuntas:

P pertama adalah Pray yang berarti berdoa secara harfiah, namun makna yang yang kami tekankan disini adalah bagaimana kita meminta dengan sopan dan santun kepada Dzat Yang Maha Memungkinkan segala sesuatunya terjadi, termasuk keberuntungan yang kita inginkan.

Cara paling tepat berdoa adalah dengan terus berikhtiar menggunakan semua Inspirasi dan Strategi yang ada di SILUMAN ini, dan tentunya segera dibungkus dengan berdoa secara langsung sesuai tata cara agama dan keyakinan Anda masing-masing.

Manuver pertama ini pada hakikatnya adalah bagaimana kita terus meningkatkan Kecerdasan Spiritual kita, yang salah satunya menekankan bahwa kita sebagai makhluk tidak memiliki daya dan upaya apapun kecuali sesuai dengan Kehendak dan Ijin dari Tuhan Yang Maha Perkasa.

P kedua adalah Persistent yang berarti gigih, pantang mundur dan terus maju walau apapun yang terjadi, mengenai sikap gigih ini saya yakin kita semua sudah sangat sering mendengarnya, dan saya juga yakin Anda semua percaya bahwa gigih adalah satu dari sekian sebab mengapa orang berhasil.

Jadi tidak berdosa kiranya kami mengingatkan kembali bahwa apapun yang kita upayakan dengan Inspirasi dan Strategi SILUMAN ini, cepat atau lambat, senang atau tidak senang pasti akan selamanya membutuhkan sikap gigih ini.

Termasuk kita dianjurkan untuk gigih dalam berdoa dan berusaha, dimana dengan gigih ini kita akan mudah bermanuver menuju ke P yang ketiga.

P ketiga adalah Patients yang bermakna sabar, sebagaimana pada P yang kedua antara sabar dan gigih adalah seperti saudara kembar, dimana kedua sikap ini saling membutuhkan dan saling menguatkan.

Artinya tidak mungkin seseorang akan gigih jika dia tidak memiliki kesabaran, begitu sebaliknya tidak ada orang gigih yang tidak sabar, maka P ketiga ini wajib dilakukan untuk mengupayakan doa yang kita panjatkan mendapatkan tempat khusus untuk segera dikabulkan oleh Zat Yang Maha Memungkinkan segala sesuatnya terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com