BCA Kembangkan Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk mengembangkan fasilitas tarik tunai pada layanan mobile banking BCA (m-BCA). Dengan demikian, nasabah tidak lagi perlu kebingungan jika lupa membawa kartu untuk tarik tunai di mesin ATM BCA.

Nasabah juga bisa melakukan tarik tunai Sakuku dengan mengaktifkan terlebih dahulu layanan Sakuku Plus untuk menikmati kemudahan Transaksi Tanpa Kartu di ATM BCA.

"Bank secara konsisten meningkatkan kapabilitas dan mengembangkan infrastruktur platform berbasis digital, yang salah satunya kami wujudkan dengan fitur Transaksi Tunai Tanpa Kartu ini,” ujar Martinus Robert Winata, Senior Vice President Transaction Banking Product Development Division BCA dalam keterangan resmi, Rabu (31/5/2017).

Nasabah cukup meng-update aplikasi BCA mobile versi terbaru via App Store (iPhone) dan Play Store (Android devices). Masuk ke m-BCA pada BCA mobile yang telah diaktivasi sebelumnya, akses menu Tarik Tunai, pilih denominasinya, dan dapatkan Kode Tarik Tunai.

Lalu, kunjungi ATM BCA yang memiliki menu Transaksi Tanpa Kartu di kanan bawah layar, kemudian pilih BCA mobile. Masukkan Kode Tarik Tunai, tidak lama uang tunai akan berada di tangan.

Langkah yang serupa juga berlaku bagi para pengguna Sakuku, dengan memilih Sakuku setelah masuk dalam menu Transaksi Tanpa Kartu. Daftar ATM BCA yang dapat melakukan tarik tunai dapat dilihat di www.bca.co.id/ATMtanpakartu

“Kalau dompet tertinggal atau sedang tidak membawa uang tunai saat bepergian, nasabah BCA kini cukup gunakan aplikasi BCA mobile atau Sakuku dan lakukan Tarik Tunai di ATM BCA," ujar Martinus.

Namun, perlu diingat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan untuk tidak memberikan informasi mengenai PIN m-BCA atau Sakuku dan Kode Tarik Tunai kepada siapapun.

Jumlah transaksi mobile banking BCA naik 33 persen menjadi 786 juta transaksi di tahun 2016. Sementara hingga 31 Maret 2017, jumlah transaksi mobile banking BCA mencapai 244,8 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp 214,7 triliun.