Hari Lahir Pancasila, Menhub Minta Kebhinnekaan Dijaga

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar apel khusus peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72 di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Kabupaten Bekasi, Kamis (1/6/2017).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kebhinnekaan Indonesia. Hal itu dinilai penting mengingat adanya tantangan zaman.

"Kebhinnekaan kita sedang diuji," ujarnya saat memimpin apel khusus peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72.

Menurut Menhub Budi Karya, ujian kebhinnekaan itu meliputi paham-paham yang tidak sesuai dengan pancasila, maraknya sikap intoleransi, hingga ujaran kebencian dan kabar bohong melalui media sosial.

Di tengah tantangan itu, tak ada jalan lain yang harus dilakukan yakni bahu membahu menjaga kebhinnekaan, menjaga pancasila.

"Marilah kita jaga kedamaian, persatuan diantara kita, saling santun, saling toleran, saling bahu membahu bergotong royong menjaga kemajemukan," kata Menhub Budi Karya.

Selain Menhub, turut hadir pejabat Kementerian Perhubungan juga turut hadir di acara tersebut diantaranya Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugiharto dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tony Budiono.

Ada juga jajaran pejabat BUMN diantaranya dari PT Angkasa Pura (AP II) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

(Baca: Menjaga Pancasila, Pangan Jadi Kunci Persatuan dan Kesatuan Bangsa)