Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Data Ekonomi, Wall Street Kembali Mencapai Rekor

Kompas.com - 02/06/2017, 06:36 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat dan mencapai rekor penguatan pada setiap indeks utamanya. Penguatan Wall Street didorong oleh data ekonomi AS yang mengalami percepatan.

Laporan ADP menyebutkan, penyerapan tenaga kerja swasta mencapai 253.000 pekerjaan yang ditambahkan di Mei. Jauh melampaui estimasi 185.000 pekerjaan oleh para analis Reuters.

Laporan tersebut bisa juga jadi cerminan kuatnya laporan gaji pada Jumat (waktu setempat) mendatang. Laporan gaji ini juga memberikan data penambahan jumlah pekerjaan di sektor swasta dan negeri.

Laporan di Jumat tersebut, bisa jadi data bagi bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, untuk menaikkan suku bunga acuan Red Find Rate (FFR).

"Lebih dari segalanya, penguatan Wall Street di Kamis didorong oleh data ketenagakerjaan yang berada di atas ekspektasi," ujar Paul Springmeyer, investment managing director di the Private Client Reserve at U.S. Bank di Minneapolis, Minnesota.

"Ini akan melengkapi data The Fed, sebab jumlah penambahan tenaga kerjanya sangat-sangat tinggi hingga estimasi Juni," lanjutnya.

Pada perdagangan saham di Wall Street, Kamis waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 135,53 poin, atau menguat 0,65 persen ke level 21.144,18.

Indeks S&P 500 menguat 18,26 poin atau menguat 0,76 persen ke level 2.430,06. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 48,31 poin, atau menguat 0,78 persen, ke level 6.246,83.

(Baca: Sektor Keuangan Melemah, Wall Street Terkoreksi)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com