Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muliaman Enggan Komentar soal Siapa yang Layak Pimpin OJK

Kompas.com - 04/06/2017, 19:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad hanya tertawa saat wartawan menanyakan pandangannya soal siapa yang paling layak memimpin OJK periode 2017-2022.

"He-he-he...Enggaklah, saya enggak komentar itu. Biar DPR saja yang memilih," kata Muliaman, kepada wartawan, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).

Meski demikian, Muliaman mengatakan, ada beberapa prioritas yang harus dikerjakan oleh anggota dewan komisioner OJK periode 2017-2022.

Calon pimpinan OJK, lanjut dia, memiliki tantangan untuk menstabilkan sistem keuangan di Indonesia. Kemudian mendorong industri keuangan agar dapat lebih berkontribusi kepada kebutuhan pembiayaan ekonomi nasional. Serta dapat melanjutkan upaya mewujudkan industri keuangan yang inklusif.

"Jadi tiga hal itu yang jadi prioritas, di samping penguatan organisasi internal OJK. Juga diperlukan peningkatan profesionalisme dan integritas. Kalau itu terpenuhi ditambah struktur organisasi yang mendukung, saya optimis OJK akan jauh lebih baik lagi," kata Muliaman.

Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 14 nama calon pimpinan atau Dewan Komisioner OJK kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Nantinya, DPR akan menyeleksi 14 menjadi 7 nama anggota dewan komisioner OJK.

Keempat belas nama calon pimpinan OJK yang diajukan Presiden Jokowi kepada DPR adalah Wimboh Santoso dan Sigit Pramono sebagai calon Ketua, serta Agus Santoso dan Riswinandi sebagai calon Wakil Ketua.

Selain itu, Presiden juga mengajukan Heru Kristiyana dan Agusman sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan. Adapun Nurhaida dan Arif Baharudin diajukan sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.

Edy Setiadi dan Hoesen diajukan sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB).

Sementara itu, Tirta Segara dan Firmanzah diajukan sebagai calon Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com