Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

Puasa Sehatkan Kecerdasan Emosi

Kompas.com - 05/06/2017, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Riset Ilmiah dan Empiris yang dilakukan oleh Daniel Goleman membuktikan bahwa Kecerdasan Emosi atau sering disingkat dengan EQ berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang sekitar 80 persen. Dalam beberapa literatur lain bahkan disebut hingga 90 persen.

Sementara itu, kecerdasan intelektual yang disingkat dengan IQ, perannya terhadap keberhasilan seseorang sekitar 10 persen hingga 20 persen saja.

Untungnya Kecerdasan Emosi (EQ) ini bersifat dinamis atau bisa berubah, dan kecerdasan intelektual dikatakan oleh para ahli perilaku secara statistik bersifat statis. Jika ada pertambahan setelah seseorang belajar dengan keras, pertambahan IQ tersebut tidaklah signifikan.

Ini artinya, keberhasilan atau kesuksesan kita secara umum memang tergantung kepada ikhtiar kita. Dalam hal ini kecerdasan emosi yang kita miliki, karena pengaruhnya yang 80 persen hingga 90 persen secara ilmiah.

Kabar baiknya karena EQ bersifat dinamis, maka seseorang memang bisa semakin cerdas emosinya, atau sebaliknya semakin bodoh emosinya.

Berdasarkan pengalaman praktis kami dan selaras dengan fakta sejarah membuktikan bahwa mereka orang-orang terkenal sukses paripurna, setelah diteliti lebih lanjut memang memiliki tingkat kecerdasan emosi yang lebih tinggi di atas rata-rata manusia pada umumnya.

Kecerdasan Emosi terdiri dari 5 aspek, yaitu: Self Regulation (Kemampuan Mengenali Diri Sendiri), Self Control (Kemampuan Mengendalikan Diri), Motivation (Kemampuan Memotivasi Diri), Empathy (Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain), Social Skill (Kemampuan Membangun Hubungan Baik).

Lantas bagaimanakah cara untuk meningkatkan Kecerdasan Emosi kita? Dan mengapa Puasa di bulan Ramadhan bisa menyehatkan Kecerdasan Emosi kita?

Cara paling mudah dan yang terbukti mampu meningkatkan Kecerdasan Emosi salah satunya adalah dengan mengikuti training dan coaching secara teratur, terukur dan terencana.

Apa bedanya training dengan coaching?

Training secara sederhana artinya seseorang menerima tambahan pengetahuan, informasi dan wawasan tentang kecerdasan emosi (transfer knowledge), yang berisi definisi, manfaat, jenis-jenis, serta beberapa contoh nyata aplikasi EQ di kehidupan nyata.

Sedangkan coaching, seseorang yang telah menerima Training EQ berusaha secara terencana, teratur,  dan terukur mempraktikkan apa yang diketahuinya dan dipandu oleh seorang Coach atau bisa juga dengan metode Self Coach, yaitu melatih diri sendiri secara mandiri.

Tidak salah lagi, Puasa di Bulan Ramadhan yang berdurasi 29 hingga 30 hari, akan mampu meningkatkan dan menyehatkan Kecerdasan Emosi kita.

Bukti ilmiah mengatakan bahwa perubahan perilaku atau kebiasaan akan terjadi setelah pengulangan yang ke 25 kali.

Puasa Ramadhan selama 29 hingga 30 hari adalah proses coaching yang optimum untuk menyehatkan emosi kita, sekarang mari kita buktikan bersama-sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com