Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Kembangkan Bisnis Shuttle Bus dan Transportasi Bandara

Kompas.com - 11/06/2017, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk mengembangkan bisnis non taksi untuk menyiasati lesunya bisnis seiring dengan ramainya transportasi berbasis digital.

Mengutip Kontan, Minggu (11/6/2017), Blue Bird akan mengembangkan bisnis shuttle bus dan transportasi bandar udara. Perusahaan berkode saham BIRD ini juga mendirikan divisi khusus.

"Ini berdasarkan hasil kuartal I peningkatan terjadi pada kendaraan non taksi seperti charter bus dan rental, sementara taksi masih menghadapi kompetisi yang sulit," jelas Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, saat acara paparan publik, Jumat (9/6/2017).

Mengutip laporan keuangan pada kuartal I-2017, pendapatan taksi maupun non taksi kompak turun. Jika dihitung, sejatinya penurunan pendapatan taksi masih lebih kecil ketimbang non taksi. Pendapatan taksi menyusut 16,89 persen sedangkan non taksi sekitar 24,58 persen.

Namun kalau ditarik periode lebih panjang yakni sepanjang tahun 2016, hanya pendapatan taksi yang turun 15,44 persen menjadi Rp 4,03 triliun. Sementara pendapatan non taksi justru tumbuh 8,38 persen menjadi Rp 771,03 miliar.

Pengembangan shuttle bus tahun ini memanfaatkan alokasi dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,2 triliun. Blue Bird akan berbelanja sejumlah armada shuttle bus.

Blue Bird juga akan menggunakan capex untuk meremajakan taksi lawas. Fransetya Hutabarat, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk, mengatakan, investasi tahun ini sangat selektif. Alih-alih menambah armada taksi anyar, mereka pilih memperbarui taksi lama.

Selektivitas Blue Bird juga terlihat dari sasaran kucuran belanja. Dengan pertimbangan Jabodetabek menyumbang 80 persen pendapatan, mayoritas belanja akan mengucur di wilayah tersebut. Sumber capex tahun 2017 terutama dari kas internal. Namun begitu, tak menutup kemungkinan Blue Bird mencari pinjaman dari pihak ketiga.

Rit meningkat

Sembari mengembangkan shuttle bus, Blue Bird melanjutkan jalinan bisnis dengan PT Gojek Indonesia. Keduanya menambah wilayah kerjasama di Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Makassar. Pasca-lima kota, bakal menyusul 15 kota lagi. Namun manajemen Blue Bird masih merahasiakan detailnya.

Berkaca dari kongsi yang sudah berjalan di Jabodetabek, rit atau frekuensi pengangkutan penumpang Blue Bird kini meningkat. Namun peningkatannya belum mampu mengerek utilitas armada. Utilitas armadanya saat ini 70 persen atau sama dengan tahun lalu.

"Iklim ekonomi masih sulit, bukan hanya di perseroan kami tapi juga secara makro kondisi ekonomi di Indonesia masih cukup berat," jelas Adrianto.

Lantaran tantangan bisnis masih berat, Blue Bird tak berani memprediksi kinerja tahun ini. Mereka hanya berharap situasi ekonomi berjalan kondusif.

 

Berita ini sudah tayang dikontan.co.id dengan judul: Blue Bird kepakkan bisnis non-taksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com