Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Hanya 60 Persen Bus Laik Jalan untuk Mudik

Kompas.com - 11/06/2017, 21:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa hanya 60 persen bus yang laik jalan untuk mudik Lebaran 2017.

Saat ini, Kemenhub telah melakukan pemeriksaan atau ramp check terhadap sebanyak 11.605 bus.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pelaksanaan mudik Lebaran 2017 pada bidang darat ini dirasa kurang memuaskan, karena masih banyak bus yang belum laik dioperasikan.

Oleh karena itu, dia meminta kepada perusahaan otobus untuk segera memperbaiki bus yang akan diperasikan untuk mudik Lebaran 2017.

"Jadi masih ada satu minggu lagi untuk perbaiki. Kalau bus tidak laik, tidak akan kami berikan stiker," ujar Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu (11/6/2017). 

Dari total bus yang telah diperiksa, sebanyak 5.026 bus yang laik jalan, sedangkan sebanyak 1.632 bus perlu dilakukan perbaikan. Adapun sebanyak 4.947 bus tidak laik jalan.

Budi Karya menambahkan, jika kedapatan bus tidak laik jalan tetap dioperasikan, pihaknya meminta Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk menilang sopir bus tersebut.

"Jadi kami koordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memantau bus yang tidak laik jalan tetap beroperasi. Kami juga meminta kepada penumpang untuk tidak naik bus yang tidak memiliki stiker," pungkas dia.

Sekadar informasi, pelaksanaan ramp check angkutan bus digelar pada 17 April 2017 sampai dengan 10 Juni 2017. Dalam pelaksanaan pemeriksaan, di antaranya memeriksa, rem, ban, kaca, speedometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com