Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kembangkan Rantai Pasok Bahan Baku Kapas untuk IKM Tenun di NTT

Kompas.com - 13/06/2017, 22:31 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur sepakat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kapas bagi pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) tenun.

Pasalnya, selama ini industri tenun berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah dan nasional yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap devisa negara dan penyerapan tenaga kerja.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin rantai pasok bahan baku kapas guna kebutuhan perajin IKM tenun di Provinsi Nusa Tenggata Timur, khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Gati menjelaskan, sebagai langkah awal, telah dilakukan penanaman kapas di atas lahan seluas 13 hektar oleh Ditjen Perkebunan, Kementan di Kecamatan Mollo Barat.

Selanjutnya, Ditjen IKM Kemenperin akan memberikan bantuan pendampingan desain dan peralatan mesin tenun kepada sentra tenun di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang merupakan tindak lanjut dari program pendampingan pada tahun 2016.

"Kementan siap menyiapkan bahan bakunya dan Kemenperin membantu beberapa mesin untuk memproduksi kapas. Nanti prosesnya itu disebutnya ginning, melepaskan serat-serat dari bijinya, setelah itu baru dipintal,” jelas Gati.

Menurutnya, pemberian mesin dengan anggaran sekitar Rp 400 juta tersebut merupakan proyek percontohan.

"Kalau ini berhasil, kami akan pasok ke seluruh Indonesia. Sementara ini, programnya dipusatkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang fokusnya ada di 2 sentra, yakni di Kecamatan Boti dan Nasi,” ungkap Gati.

Kemenperin mencatat, saat ini terdapat 430 sentra tenun yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

###FOTO### Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih menandatangani Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Program Pengembangan IKM Tenun Melalui Penyediaan Bahan Baku Serat Kapas di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur di Kementerian Perindustrian, Jakarta, (13/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com