Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo "Menyerah" pada Verizon, Marissa Mayer Harus Hengkang

Kompas.com - 14/06/2017, 06:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - operator telekomunikasi raksasa AS Verizon Communications Inc mengatakan resmi membeli bisnis inti Yahoo Inc senilai 4,48 miliar. Marissa Mayer, Chief Executive Yahoo, sudah mengajukan pengunduran diri.

Penyelesaian akuisisi ini menjadi penanda sebuah era baru berakhirnya Yahoo sebagai perusahaan internet, pionir teknologi, yang dulu pernah memiliki valuasi di atas 100 miliar dollar AS.

Verizon, operator nomor 1 di AS, akan meramu bisnis Yahoo dipadukan dengan bisnis AOL yang dibelinya dua tahun lalu. Hasil campuran dua perusahaan ini akan bernama Oath, yang dipimpin oleh mantan CEO AOL yakni Tim Armstrong. Di dalam Oath, ada 50 merek ternama termasuk HuffPost, TechCrunch dan Tumblr.

"Dengan adanya perubahan pada peran saya, saya menyatan akan mengundurkan diri," ujar Mayer melalui surat elektronik kepada pegawainya, Selasa. Dia juga memposting pengunduran dirinya melalui Tumblr. "Bagaimanapun juga, saya ingin kalian semua tahu bahwa selalu teringat, berterima kasih dan optimis (bersama kalian."

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Verizon akan memangkas 2.000 pekerjaan atau sekitar 15 persen jumlah pegawainya dari total 14.000 pegawai. Pemangkasan dilakukan di unit AOL dan Yahoo.

Pemangkasan pekerja akan dilakukan per Rabu pekan ini oleh Verizon. Sebelumnya, tahun lalu Yahoo memangkas 15 persen pegawainya, sementara AOL memangkas 500 pegawainya.

Nasib Pecahan Yahoo

Per Jumat pekan ini, sejumlah bisnis Yahoo yang tidak diakuisisi oleh Verizon akan berubah nama menjadi Altaba Inc, yakni perusahaan holding dengan aset sebesar 15,5 persen di Alibaba Group Holding Ltd dan 35,5 persen di holding Yahoo Japan Corp.

Thomas McInerney, mantan petinggi Yahoo, akan jadi CEO Altaba.

Akibat akuisisi ini, saham Verizon terkoreksi 1,6 persen di Selasa. Saham Verizon sendiri sudah terkoreksi 13 persen sepanjang tahun ini.

(Baca: Jika Beli Yahoo, Verizon Akan Pangkas 2.000 Posisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com